Rechercher dans ce blog

Monday, July 31, 2023

Neno Warisman Singgung Nilai Kehidupan Terabaikan saat Pembuatan Film usai Menonton Film Anak Pulau - TribunJakarta.com

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Neno Warisman beri komentar terhadap film Anak Pulau yang disutradarai Sigit Ariansyah.

Anak Pulau menjadi rangkaian film dalam CeritaQu atau Cerita Qurani.

Di mana CeritaQu merupakan film non-komersil yang digarap oleh Sigit bersama forum pelayan Al Quran.

Orang gegap-gempita pergi ke Pulau Seribu karena image atau konotasi jalan-jalan, enggak ada yang seorang pun yang enggak kenal Pulau Seribu. Melihat sebuah kehidupan ada pahlawan-pahlawan yang tidak dikenal oleh para pelancong, namun malaikat mengenalnya, Allah SWT yang mencatatnya

Film ini mengangkat tokoh guru agama yang berjasa di daerah pelosok Indonesia. Di mana mereka dengan ikhlas dan tulus membagikan ilmu tanpa dibayar sepeserpun.

Sudah menonton satu di antara film dalam CeritaQu membuat aktris senior ini ikut buka suara.

Ia merasa film Anak Pulau yang mengisahkan perjuangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta, Mawardi hingga memiliki sebuah sekolah gratis sangat menyentuh.

Adapun nilai kehidupan yang tertuang di dalamnya begitu dalam meski durasi film hanya setengah jam saja.

"Nilai yang dibawa ini oleh film ini yang diabaikan oleh negeri ini adalah values of life. Nilai-nilai kehidupan yang diwariskan ini yang menjadi hal yang disepelekan," jelasnya di TMII, Senin (31/7/2023).

Padahal, selama ini jika ke Pulau Tidung umumnya untuk berekreasi. Namun, nyatanya ada tokoh-tokoh yang berjasa di pulau tersebut.

"Orang gegap-gempita pergi ke Pulau Seribu karena image atau konotasi jalan-jalan, enggak ada yang seorang pun yang enggak kenal Pulau Seribu. Melihat sebuah kehidupan ada pahlawan-pahlawan yang tidak dikenal oleh para pelancong, namun malaikat mengenalnya, Allah SWT yang mencatatnya," ucapnya.

Sekilas tentang Film Anak Pulau

Anak Pulau ditayangkan langsung di Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin (31/7/2023) kemarin.

Di mana film ini mengisahkan perjuangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta, Mawardi hingga memiliki sebuah sekolah.

Adblock test (Why?)


Neno Warisman Singgung Nilai Kehidupan Terabaikan saat Pembuatan Film usai Menonton Film Anak Pulau - TribunJakarta.com
Kelanjutan Disini Klik

Daftar Film yang Tayang di Bulan Agustus 2023 di Bioskop, Ada Suzzanna, The Moon, dan Catatan Si Boy - Bangkapos.com

BANGKAPOS.COM- Memasuki bulan baru, berikut rekomendasi daftar film yang tayang di Bulan Agustus 2023 di bioskop.

Bersiaplah, sejumlah film- film seru luar negeri dan Indonesia siap menemani waktu luangmu di bulan Agustus ini.

Mulai dari film romansa, ilmiah, fantasi, hingga kisah horor yang menegangkan.

Yuk simak daftar  film dan sinopsis singkatnya.

1. Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem (4 Agustus 2023)

Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem menceritakan tentang kelompok kura-kura bersaudara yang ingin mengambil hati para warga New York.

Mereka berharap diterima dan dicintai sebagai remaja yang normal setelah bertahun-tahun bersembunyi dari dunia manusia dan menjaga mereka melalui aksi-aksi heroiknya.

2. Problemista (4 Agustus 2023)

Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Alejandro asal El Salvador memiliki sebuah mimpi yang ingin ia wujudkan.

Alejandro mempunyai sebuah mimpi yang ingin ia wujudkan untuk menjadi desainer mainan terkenal di New York.12.

3. The Meg 2: The Trench (4 Agustus 2023)

PAda film ke-dua ini,  The Meg 2: The Trench menceritakan tentang Jonas Taylor memimpin tim peneliti dalam penyelaman eksplorasi ke kedalaman laut terdalam.

Pelayaran mereka berubah menjadi kekacauan ketika operasi penambangan jahat mengancam misi mereka dan memaksa mereka ke dalam pertempuran berisiko tinggi untuk bertahan hidup.

Diadu oleh hiu prasejarah kolosal dan penjarah lingkungan tanpa henti, mereka harus berlari lebih cepat, mengakali, dan mengakali predator tersebut.

Adblock test (Why?)


Daftar Film yang Tayang di Bulan Agustus 2023 di Bioskop, Ada Suzzanna, The Moon, dan Catatan Si Boy - Bangkapos.com
Kelanjutan Disini Klik

Jadwal Film di RCTI Hari Ini Senin 31 Agustus 2023: Aksi Konyol Dua Polisi Ungkap Mafia - Tribun Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM - Jadwal film TV di RCTI hari ini Senin (31/7/2023) akan menampilkan film Bad Boys, yang tayang malam ini pukul 23.15 WIB.

Bad Boys adalah sebuah film aksi-komedi Amerika yang dirilis pada tahun 1995, disutradarai oleh Michael Bay.

Film ini menampilkan duet penuh energi dari dua aktor ternama, Will Smith dan Martin Lawrence, yang memerankan detektif polisi Miami.

Mereka memiliki gaya hidup yang sangat berbeda namun dipaksa untuk bekerja sama dalam menyelidiki kasus narkoba yang berbahaya.

Cerita dimulai ketika sekelompok penjahat yang sangat berbahaya mencuri sejumlah besar heroin dari unit penyitaan polisi.

Mereka juga membunuh saksi-saksi penting dalam kasus tersebut.

Salah satu anggota kelompok penjahat itu adalah mantan kekasih detektif Mike Lowrey (Will Smith), yang tanpa disadari menyaksikan pencurian tersebut.

Sementara itu, Mike bersiap untuk pergi berlibur, namun rekan detektifnya, detektif Marcus Burnett (Martin Lawrence), mengajukan permohonan untuk mengambil alih tugas penyamaran Mike selama liburan tersebut.

Tidak punya pilihan, Mike menyetujui permintaan Marcus.

Masalah muncul ketika Marcus berpura-pura menjadi Mike dan bertemu dengan seorang wanita yang menarik di klub malam.

Wanita tersebut ternyata adalah saudari dari saksi pembunuhan yang menjadi target kelompok penjahat.

Ketika Marcus mengetahui keadaan ini, dia menyadari bahwa hidupnya dan nyawa saudari wanita itu berada dalam bahaya besar.

Dalam kebingungan, Marcus memutuskan untuk mencari bantuan dari Mike.

Namun, ketika Mike kembali dari liburan lebih awal dan menemukan situasi tersebut, dia sangat marah karena harus berurusan dengan masalah yang diciptakan oleh Marcus.

Adblock test (Why?)


Jadwal Film di RCTI Hari Ini Senin 31 Agustus 2023: Aksi Konyol Dua Polisi Ungkap Mafia - Tribun Banyumas
Kelanjutan Disini Klik

Sunday, July 30, 2023

Dampak Buruk Kecanduan Nonton Film Bokep, Bisa Jadi Penyimpangan Seksual - SuaraMetro

Menonton film bokep mungkin dianggap hal biasa bagi sebagian orang. Pasalnya film bokep dinilai bisa menjadi refrensi untuk membuat hubungan pasangan suami istri tetap bergairah di atas ranjang. 

Namun bila sampai kecanduan menonton film bokep rupanya juga dapat memberikan dampak buruk.  

Dilansir dari laman Act For Libraries, Senin (31/7/2023), ketika menonton film bokep, biasanya banyak adegan-adegan yang dilakukan, di luar hubungan seks pada umumnya. Hal ini dinilai dapat memengaruhi seseorang sehingga menjadi penyimpangan seksual.

Seseorang bisa membuat skenario dirinya seperti pada film bokep. Bahkan, mereka bisa melakukan pemerkosaan, kekerasan, hingga melibatkan anak-anak dalam aksinya (pedofilia). Hal ini karena film bokep membuat mereka penasaran dan ingin mencoba hal yang dilakukan pemeran dalam video tersebut.

Baca Juga:Demokrat Duga Pencabutan Izin Kegiatan PKS Bareng Anies di Stadion Patriot Bekasi Bersifat Politis

Terlebih mereka yang sering menonton film bokep dengan seks kasar, juga membuatnya mengikuti hal serupa. Orang ini juga berisiko menjadi pelaku pemerkosa dan kekerasan.

Penyimpangan seksual yang mungkin terjadi yaitu pedofilia. Film bokep yang melibatkan anak-anak, membuat seseorang bisa menjadi pedofil. Mereka menjadi penasaran untuk melakukan hal-hal seperti pemeran dalam film bokep.

Lebih parahnya, pelaku juga jadi tidak sadar kalau apa yang diperbuatnya itu sudah menyimpang dan merupakan suatu kejahatan. 

Oleh sebab itu, film bokep buka suatu hal yang dianggap remeh. Hal ini karena dampak dari kecanduan tersebut bisa membuat seseorang melakukan berbagai tindakan penyimpangan seksual.

Untuk itu, agar mencegah terhindar dari film bokep, seseorang diharapkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang produktif dan positif.

Baca Juga:Boy William dan Ayu Ting Ting TikTokan Bareng, Gimmick Doang?

Adblock test (Why?)


Dampak Buruk Kecanduan Nonton Film Bokep, Bisa Jadi Penyimpangan Seksual - SuaraMetro
Kelanjutan Disini Klik

Film yang berasal dari Banten, Ada yang Juara di Festival Film Luar Negeri - inforadar.disway.id - Info Radar

[unable to retrieve full-text content]

Film yang berasal dari Banten, Ada yang Juara di Festival Film Luar Negeri - inforadar.disway.id  Info Radar
Film yang berasal dari Banten, Ada yang Juara di Festival Film Luar Negeri - inforadar.disway.id - Info Radar
Kelanjutan Disini Klik

Semua Talent Lokal Diajak Nonton Premiere di Bioskop, Sukamta Sebut Film WLCFBB Diikutkan Festival - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Film When Love Calls From The Bottom of Borneo (WLCFBB) bakal segera tayang di layar lebar. Bioskop di Kota Banjarmasin bakal menjadi tempat pemutaran perdana (premiere) film bergenre drama tersebut.

Informasi dihimpun, Senin (31/7/2023), produksi film yang dibiayai Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Tala tersebut direncanakan diluncurkan pada 21 Agustus nanti.

"Launching-nya pada pemutaran perdana (premiere)nya nanti di bioskop di Kota Banjarmasin," ucap H Sukamta, Bupati Tala.

Ia optimistis film garapan Yayasan Karyawan Film dan Televisi (KFT) bekerjasama dengan Rumah Produksi Happening Film, Jakarta, tersebut bakal menjadi favorit dan bertahan selama tiga hari dan bahkan mungkin hingga lima hari.

Baca juga: Film WLCFBB Dikupas di Bentara Budaya, Bupati Tala Sukamta Hadir Bersama Sutradara dan Pemain Utama

Baca juga: Sutradara Sebut Agustus Film WLCFBB Siap Tayang, Premiere akan Diputar di Banjarmasin dan Jakarta

Baca juga: Aksi Marcel Chandrawinata Jadi Korban Pesawat Jatuh di Tala, Sukamta Beber Jadwal Tayang Film WLCFBB

Sukamta mengatakan semua talent lokal film tersebut akan diajak untuk menonton film yang diproduksi untuk menggaungkan Kabupaten Tala ke pentas nasional hingga internasional itu.

Sekadar diketahui, beberapa talent lokal Tala terlibat sebagai pemain inti pada film yang disutradarai Joko Nugroho tersebut. Di antaranya Leny Murdalisa (jebolan KDI), Masniah (alumni SMAN 1 Bajuin), dan Syahna Sheylla Azzahra (murid kelas 6 SDN 4 Angsau).

Film yang dibintangi Marcel Chandrawinata, Amara Angelica, dan Bella Devita tersebut juga telah dikupas (bedah) oleh Kompas TV di Bentara Budaya, Jakarta, Jumat kemarin. 

Bupati hadir bersama ketiga pemain utama itu, sutradara, dan ketua Yayasan KFT/Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru.

Ada kabar melegakan. Pihak BPI menyatakan akan mengikutkan khan film tersebut pada ajang film SILK pada 8-12 Agustus 2023 nanti.

"Insya Allah tanggal 10 Agustus Film WLCFBB diikutkan Festival Film Pariwisata di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel)," sebut Sukamta.

Baca juga: Film WLCFBB Diyakini Bakal Box Office, Sukamta: Menparekraf Bilang Jadi Role Model Promosi Daerah

Pada film berdurasi sekitar 110 menit menit itu, aktris ternama era 1980-an juga terlibat sebagai pemeran yaitu Jamal Mirdad. Juga ada, Akun Hadi.

Beberapa pekan lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru juga melalui virtual meet dengan pejabat Pemkab Tala menggali lebih jauh mengenai mekanisme penganggaran dan pembuatan Film WLCFBB. Mereka juga ingin membuat film serupa. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Adblock test (Why?)


Semua Talent Lokal Diajak Nonton Premiere di Bioskop, Sukamta Sebut Film WLCFBB Diikutkan Festival - Banjarmasin Post
Kelanjutan Disini Klik

Smugglers Jadi Film Korea Tercepat Kedua Tahun Ini yang Tembus 1 Juta Penonton - Seleb Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Smugglers resmi melampaui 1 juta penonton bioskop hanya dalam waktu kurang dari empat hari. Itu menjadikannya sebagai film Korea tercepat kedua yang tembus 1 juta penonton pada 2023 setelah The Roundup: No Way Out atau The Outlaws 3.

Menurut Dewan Film Korea, Smugglers berhasil mencapai 1 juta penonton pada Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 11.40 waktu Korea Selatan. Smugglers tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 26 Juli 2023.

Smugglers merupakan film action crime berlatar tahun 1970-an di sebuah desa kecil yang damai di tepi laut. Smugglers menceritakan kisah penyelam laut dalam yang tiba-tiba terlibat dalam skema penyelundupan berisiko tinggi.

Film ini disutradarai oleh Ryu Seung Wan, sutradara di balik film hit Escape from Mogadishu, The Battleship Island, Veteran, The Berlin File, The Unjust, dan lainnya.

Scroll Untuk Melanjutkan

Film Smugglers dibintangi oleh Kim Hye Soo, Yum Jung Ah, Jo In Sung, Park Jung Min, Go Min Si, Kim Jong Soo, dan banyak lagi. Kim Hye Soo memerankan Jo Chun Ja, seorang penyelam laut dalam yang bergabung dengan jaringan penyelundupan.

Yum Jung Ah, yang berperan sebagai Eom Jin Suk, sahabat Chun Ja, memancarkan karisma sebagai pemimpin penyelam laut dalam yang serius namun setia. Jo In Sung membawa sisi kewirausahaan dan temperamennya yang ganas ke peran Sersan Kwon, gembong penyelundupan nasional.

Park Jung Min berperan sebagai Jang Do Ri, yang termuda di antara penyelam laut dalam. Dia berubah dari yang termuda naif menjadi penyelundup. Kim Jong Soo berperan sebagai Lee Jang Chun, petugas bea cukai yang menangkap penyelundup. Go Min Si berubah menjadi Nyonya Go Ok Bun yang menjalankan kedai kopi.

SOOMPI

Pilihan Editor: Film The Roundup: No Way Out Tembus 10 Juta Penonton dalam Sebulan, Ini Kata Ma Dong Seok

Adblock test (Why?)


Smugglers Jadi Film Korea Tercepat Kedua Tahun Ini yang Tembus 1 Juta Penonton - Seleb Tempo
Kelanjutan Disini Klik

Penjelasan Ending Film Oppenheimer - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Artikel berikut mengandung beberan/spoiler...

Oppenheimer merupakan film biopik yang mengisahkan perjalanan J. Robert Oppenheimer, fisikawan teoretis di balik penciptaan bom atom pertama dalam sejarah. Film itu menampilkan kisah Oppenheimer bersama ilmuwan lain yang terlibat dalam Proyek Manhattan.

Karya terbaru Christopher Nolan itu juga mengisahkan nasib Oppenheimer usai pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Ia sempat dielu-elukan bak pahlawan, tetapi kemudian dituding bersekutu dengan Uni Soviet.

Biopik itu berakhir dengan perbincangan Oppenheimer (Cillian Murphy) dan Albert Einstein (Tom Conti) yang menimbulkan pertanyaan.

Berikut penjelasan akhir cerita Oppenheimer.

Akhir cerita film itu berawal dari sidang tertutup FBI yang bertujuan untuk menyingkirkan Oppenheimer agar tidak lagi memiliki pengaruh politik. Rencana itu diinisiasi oleh Lewis Strauss (Robert Downey Jr.) karena punya dendam pribadi terhadap sang fisikawan teoretis.

Lewis Strauss yang menjabat Ketua Komisi Energi Atom (AEC) AS benci Oppenheimer karena secara terbuka mengabaikan langkah Strauss mengenai ekspor radioisotop. Strauss juga meyakini hubungan dengan Albert Einstein berubah menjadi tidak harmonis karena ilmuwan itu dihasut oleh Oppenheimer.

Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss di film Oppenheimer. (OPPENHEIMER, written, produced, and directed by Christopher Nolan.)Lewis Strauss (Robert Downey Jr.) dalam sidang untuk mendapatkan kursi kabinet. (Melinda Sue Gordon/Universal Pictures)

Dalam sidang itu, Oppenheimer dikhianati oleh sejumlah rekan yang memberi kesaksian, seperti Edward Teller (Benny Safdie). Ia juga dituding menjadi mata-mata Uni Soviet dengan mengaitkan catatan masa lalu.

Tudingan itu muncul dengan menyerang hubungan masa lalu Oppenheimer dengan orang-orang Komunis. Tak hanya itu, kerabat dan saudara Oppenheimer juga ikut diinterogasi karena terlibat dengan komunisme.

Oppenheimer sesungguhnya telah dibela oleh sejumlah rekan ilmuwan, seperti Isaac Rabi (David Krumholtz). Namun, izin keamanan Oppenheimer tetap dicabut sehingga citranya di mata publik menjadi buruk.

Di tempat lain, Lewis Strauss yang tengah menjalani uji kelayakan dari Senat akhirnya gagal menjadi Menteri Perdagangan. Ia gagal terpilih setelah David L. Hill (Rami Malek) memberi kesaksian serta membongkar rencana Strauss menjatuhkan Oppenheimer.

Oppenheimer dan Kitty (Emily Blunt) kemudian pindah ke daerah pinggiran dan menjadi warga biasa. Pada 1963, Presiden AS Lyndon B. Johnson memberi penghargaan Enrico Fermi Award untuk Oppenheimer sebagai gestur rehabilitasi politik.

Lanjut ke sebelah...

Reaksi Berantai

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


Penjelasan Ending Film Oppenheimer - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

Saturday, July 29, 2023

Film Barbie dan Oppenheimer Cetak Untung Gabungan Rp 5,55 triliun - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam minggu pertama film Barbie dan Oppenheimer telah meraup untung secara gabungan senilai 368 juta dollar AS pada pekan pertama penayangannya.

Untung dari dua film tersebut setara Rp 5,55 triliun pada kurs Rp 15.207 per dollar AS.

Sedikit catatan, film Barbie meraup untung sekitar seperempat miliar atau sekitar 258 juta dollar AS. Setiap hari, rata-rata penghasilan film ini setara 24 juta dollar AS.

Sedangkan, biopik dari Christopher Nolan Oppenheimer menangguk untung setara 128 juta dollar AS, atau rata-rata 11 juta dollar AS setiap harinya.

Baca juga: Film Fast X Cetak Pendapatan Rp 4,73 Triliun pada Pekan Pertama

Analis media senior di Comscore Paul Dergarabedian mengatakan, kedua film tersebut menentang kebiasaan box office.

Pada umumnya, film baru akan mengalami penurunan penonton setelah akhir pertama setelah peluncurannya.

"Film cenderung turun secara signifikan pada pertengahan minggu setelah minat pembukaan akhir pekan terpenuhi. Tapi pertengahan minggu ini kedua film diputar hampir seperti akhir pekan,” kata dia dikutip dari CNN, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Nonton Film Fast and Furious Dibayar Rp 14,7 Juta, Ini Tugasnya

Analis dari Comscore memproyeksikan film Barbie masih akan meraih untuk 94 juta dollar AS.

Sedangkan, Oppenheimer masih dapat mendapat untuk senilai 46 juta dollar AS.

Bahkan, The Boxoffice Company mencatat kedua film tersebut memecahkan rekor penjualan tiket presale pada akhir pekan kedua setelah penayangannya.

Baca juga: Kemenparekraf Beri Pendanaan 4 Film Indonesia Lewat Crowdfunding

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Film Barbie dan Oppenheimer Cetak Untung Gabungan Rp 5,55 triliun - Kompas.com - Kompas.com
Kelanjutan Disini Klik

Segalanya untuk cinta dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon" - ANTARA

Menariknya, tidak hanya besarnya cinta seorang ibu yang diperlihatkan dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon,” melainkan juga cinta sejati yang masih ada di dunia ini..

Jakarta (ANTARA) - Film terbaru “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 3 Agustus 2023 dengan premis horor dan alur seputar bentuk cinta yang menarik untuk ditonton.

Melalui penayangan perdananya di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (29/7), film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” mengisahkan tentang Suzzanna (Luna Maya) yang hidup bahagia bersama kekasihnya, Surya (Achmad Megantara). Film tersebut bukan merupakan biografi mendiang Suzzanna, dan menghadirkan kisah baru dari semesta sundel bolong yang sempat diperankannya beberapa puluh tahun lalu.

Namun, kebahagiaan Suzzanna hanya sebentar hingga kabar keluarganya terlilit utang sampai di telinganya. Waktu pelunasan utang yang sedikit, ditambah jumlah utang yang banyak membuat keluarga Suzzanna menyerah dan memilih Suzzanna dijadikan sebagai jaminan.

Suzzanna pun akhirnya dijadikan sebagai istri kedua oleh si pemberi utang bernama Raden Aryo (Tyo Pakusadewo). Aryo mengambil Suzzanna sebagai istrinya karena hingga tua dirinya bersama istri pertamanya, Minati (Selly Marcelina) belum juga dikaruniai anak.

Surya yang mendengar kabar tersebut pun sedih dan sempat mengacaukan pernikahan Suzzanna dan Raden Aryo. Namun, Surya pun terpaksa mundur dan memilih untuk menghindari Suzzanna selama beberapa waktu, terutama saat mendengar kabar Suzzanna sedang hamil.

Di sisi lain, Suzzanna yang sedang hamil mendapatkan berbagai teror aneh yang disebabkan oleh istri pertama Raden Aryo, yakni Minati. Dengan segala cara, Minati melancarkan santetnya pada Suzzanna dan menyebabkan Suzzana kehilangan nyawa saat melahirkan sang anak.

Surya yang masih mencintai Suzzanna pun mencoba untuk menggali kuburan Suzzanna untuk memastikan kabar kematiannya yang ganjil. Setelah membawa mayat Suzzanna ke sana ke mari, Surya pun membuat kesepakatan dengan iblis untuk membangkitkan kembali Suzzanna.

Syaratnya, iblis tersebut ingin menebus kebangkitan Suzzanna dan menggantinya dengan nyawa anak Suzzanna yang baru dilahirkan tersebut. Surya pun setuju dengan syarat itu hingga Suzzanna bangkit kembali.

Setelah Suzzanna bangkit, hal pertama yang dicarinya adalah keberadaan sang anak. Ia bersama Surya pun mencoba untuk menyelamatkan anaknya yang masih berada di rumah Raden Aryo.

Minati yang bertugas mengurus anak Suzzanna pascakematiannya  selalu berusaha mencelakai anak itu. Suzzanna dan Surya pun berusaha mengambil kembali anak itu karena nyawa sang anak yang sedang terancam. Akankah Suzzanna dan Surya berhasil menyelamatkan sang anak? Apakah pembalasan dendam atas kematian Suzzanna berhasil dilakukan?

Arti cinta dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon”

Meskipun premis film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” adalah horor, unsur drama di dalamnya pun tidak luput dari perhatian tim produksi dan menarik untuk disimak. Suzzanna yang sebelumnya memiliki ikatan kekasih dengan Surya pun cukup memancing emosi penonton karena kelekatan akting antara Luna Maya dan Achmad Megantara.

Suzzanna yang sudah menikah dan masih menyimpan rasa pada Surya sekilas seperti sebuah pengkhianatan terhadap suaminya. Namun, pernikahan paksa yang terjadi pada Suzzanna cukup membuat penonton memaklumi sikap Suzzanna.

Suzzanna pun tidak pernah melewati batas, meskipun dirinya masih mencintai Surya. Ia juga digambarkan sebagai seorang istri yang patuh dan berusaha menjadi ibu yang baik di masa kehamilannya.

Cuplikan adegan dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon." (ANTARA/HO/Dokumentasi Soraya Introducine Films)

Bahkan, saat dirinya sudah bukan manusia lagi, hal pertama yang dilakukan Suzzanna adalah mencari sang anak dan memastikan keselamatannya. Bayi yang tidak pernah dilihatnya itu pun tidak menyurutkan kasih sayang Suzzanna sebagai ibu terhadap anaknya.

Menariknya, tidak hanya besarnya cinta seorang ibu yang diperlihatkan dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon,” melainkan juga cinta sejati yang masih ada di dunia ini. Melihat banyaknya masalah percintaan di era saat ini, kisah cinta Suzzanna dan Surya patut dijadikan refleksi bahwa cinta sejati itu masih ada, meskipun maut telah memisahkan.

Perjanjian Surya dengan iblis di dalam film tersebut sempat mengundang tanya para penonton karena ketidaklazimannya. Di sini, Surya memang terkesan gila dan sulit diterima akal sehat, pada akhirnya penonton akan mengerti perbuatannya tersebut hanya dilakukan atas dasar cinta.

Tidak sampai di situ, Surya pun bersedia membantu Suzzanna untuk menolong sang anak yang masih berada di rumah Raden Aryo. Padahal, jika dipikir kembali, Surya tidak perlu membantunya karena sang anak bukan darah dagingnys.

Namun, Surya bersedia dan tidak memikirkan masalah itu. Pada akhir cerita pun penonton akan dibuat takjub dengan sikap Surya yang memang mencintai Suzzanna sebagai cinta terakhirnya.

Balutan komedi pelepas tawa

Tidak hanya horor mencekam khas Suzzanna, film tersebut juga menyajikan adegan-adegan komedi yang siap mengocok perut. Hadirnya duo Hansip Japra (Adi Bing Slamet) dan Rojali (Opie Kumis) menambah kelucuan di beberapa adegan film.

Penonton pun dapat rileks sejenak saat adegan komedi di dalam film muncul di tengah adegan horor yang cukup menegangkan. Tidak hanya kelucuan dari duo hansip tersebut, tetapi adegan komedi juga muncul di sela-sela percakapan antara Suzzanna dan beberapa orang setelah dirinya berubah menjadi hantu.

Cuplikan adegan dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon." (ANTARA/HO/Dokumentasi Soraya Introducine Films)

Selain itu, adegan ikonik makan banyak ala sundel bolong Suzzanna pun turut hadir dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon.” Uniknya, adegan  Suzzanna makan banyak sate di film lawasnya, di film ini adegan tersebut diubah menjadi makan bakso.

Setelah Suzzanna bangkit dari kematiannya, ia pun pergi ke desa untuk mencari anaknya. Di tengah pencariannya, muncul tukang bakso (Ence Bagus) yang berusaha menghindari Suzzanna.

Namun, Suzzanna yang jeli itu pun memberhentikan si tukang bakso dan memesan porsi bakso dalam jumlah tidak wajar. Di sini, sekali lagu sutradara berhasil membuat adegan pengocok perut dan bisa dikatakan sebagai adegan terbaik dari film tersebut.

Sentuhan budaya khas Nusantara

Dengan latar tempat di Jawa Timur, film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” menghadirkan sentuhan budaya lokal yang menarik. Jawa Timur memang sudah banyak diangkat di sejumlah film, tetapi film tersebut cukup serius memperkuat budaya Jawa Timur di dalam beberapa adegannya.

Misalnya saja dengan syukuran panen. Di adegan tersebut, terlihat beberapa penari menarikan tarian khas Jawa Timur yang menandakan dimulainya musim panen.

Cuplikan adegan dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon." (ANTARA/HO/Dokumentasi Soraya Introducine Films)

Dahulu, masyarakat pedesaan di berbagai wilayah Indonesia, Jawa Timur salah satunya, cukup sering mengadakan syukuran dan pesta untuk menyambut musim panen. Hingga kini pun masih banyak masyarakat perdesaan yang melakukan hal serupa sebagai bentuk ucapan syukur dan meminta keberkahan atas panen mereka.

Di bagian pembukaan film pun terlihat bentuk budaya lainnya saat Surya melakukan tanding dengan tangan kosong bersama seorang pria lainnya di atas lumpur. Di sebagian daerah di Indonesia, pertandingan dengan tangan kosong di atas lumpur juga dilakukan sebagai bentuk pertandingan dan simbolisasi dari kejantanan seorang pria.

Tidak hanya itu, pelafalan percakapan dalam bahasa Betawi juga dihadirkan dalam film tersebut. Meskipun berlatar di Jawa Timur, kehadiran duo hansip sebagai penutur bahasa Betawi turut menyemarakkan sentuhan budaya di dalam film tersebut.

Opie Kumis dan Adi Bing Slamet merupakan seniman Indonesia yang memiliki ciri khas bertutur dengan bahasa Betawi. Boleh jadi pemilihan keduanya sebagai penutur bahasa Betawi bukanlah suatu kesengajaan, tetapi hal tersebut justru menambah keunikan film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” karena perpaduan budaya di dalamnya.

Sementara itu, film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan diproduseri oleh Sunil Soraya. Film tersebut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris populer, antara lain Luna Maya, Achmad Megantara, Tyo Pakusadewo, Selly Marcelina, Taskya Namya, Adi Bing Slamet, Opie Kumis, dan Clift Sangra.

Film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” yang memiliki durasi sekitar 132 menit tersebut dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 Agustus 2023.

Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Adblock test (Why?)


Segalanya untuk cinta dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon" - ANTARA
Kelanjutan Disini Klik

Adat Belis di Labuan Bajo Jadi Tema Film Nona Manis Sayange | senandika - Republika Network |senandika

Poster awal sinema Nona Manis Sayange. (Dok Putaar Film)
Poster awal sinema Nona Manis Sayange. (Dok Putaar Film)

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adat dan budaya di Nusa Tengara Timur, khususnya Labuan Bajo, bakal menjadi tema utama film teranyar berjudul Nona Manis Sayange. Sinema besutan rumah produksi Putaar Film tersebut dijadwalkan tayang tahun ini.

Mengusung genre drama komedi, Nona Manis Sayange menceritakan kisah percintaan Akram (Pangeran Lantang) dan Sika (Haico Van Der Veken). Bersahabat sejak kecil, cinta tumbuh kuat di antara keduanya. Namun, rintangan besar muncul dari ayah Sika (Mathias Muchus).

Ayah Sika menganggap Akram tidak pantas menikahi putrinya. Akram pun berjuang untuk memenuhi harapan dari Ayah Sika, termasuk berusaha memenuhi permintaan belis atau uang mahar yang sangat tinggi. Sementara, Sika berusaha meyakinkan ayahnya bahwa cinta sejati tidak dapat dinilai dari materi dan status sosial belaka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Film yang mengajarkan tentang perbedaan yang dilihat dari sudut pandang adat budaya di Labuan Bajo ini akan disutradarai oleh Hestu Saputra. Selain menceritakan adat dan kebudayaan di Labuan Bajo, film juga akan menghadirkan pemandangan indah Labuan Bajo, yang sudah terkenal sampai mancanegara.

Uang mahar atau belis sampai saat ini terus ada di masyarakat di Labuan Bajo. Produser eksekutif Putaar Film, Ngadiman, merasa terpanggil untuk mengenalkan adat dan budaya Labuan Bajo di NTT karena belum banyak masyarakat luas yang mengetahuinya.

"Adat dan budayanya belum maksimal diketahui banyak orang, sehingga kami memandang perlu untuk memperkenalkan kepada semua pihak termasuk membantu promosi pariwisata indonesia kepada orang banyak," ungkap Ngadiman lewat pernyataan resminya.

Sutradara Hestu Saputra menceritakan proses panjang pengerjaan film Nona Manis Sayange. Proses kreatifnya termasuk yang paling lama di antara beberapa film sebelumnya, baik dalam hal penyuntingan, CGI, dan sarana teknis lainnya.

Tim berupaya semaksimal mungkin dalam menyampaikan elemen-elemen dalam cerita, "Total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan film ini satu tahun dua bulan, dari ide menulis riset sampai post-editing. Syutingnya total 23 hari produksi," kata Hestu.

Aktor Pangeran Lantang sangat senang berperan sebagai Akram, anak asli Labuan Bajo. "Dari awal aku tertarik banget karena ada banyak hal baru dimulai dari bahasa Bajo yang dipakai, terus syuting bareng warga Labuan Bajo seru banget. Untuk observasinya sendiri, aku ke pasar di Labuan Bajo saat dikasih libur. Jadi aku mendekatkan diri dengan orang-orang di pasar," ujar Pangeran.

Aktris Haico Van Der Veken yang memerankan Sika mengungkapkan caranya untuk bisa berdialek bahasa Labuan Bajo, dirinya belajar dengan warga sekitar. "Untuk dialek, cara yang dipelajari, saat sedang syuting, kami bicara dengan dialek orang Bajo. Selain itu, kami juga diajari kebiasaan orang-orang disana," ucapnya.

Adblock test (Why?)


Adat Belis di Labuan Bajo Jadi Tema Film Nona Manis Sayange | senandika - Republika Network |senandika
Kelanjutan Disini Klik

Film Oppenheimer memuat kesalahan yang sengaja direkayasa - BBC News Indonesia

Cillian Murphy berperan sebagai Oppenheimer.

Sumber gambar, Universal

Dorian Lynskey

BBC Culture

Film Oppenheimer karya Christopher Nolan terasa otentik, tetapi ada dua adegan utama di mana film tersebut menyimpang dari kenyataan.

Peringatan: Artikel ini memuat spoiler

Kita terbiasa mendengar bahwa ada sejumlah film biopik yang diprotes kalangan sejarawan karena dinilai telah mengobrak-abrik realita.

Respons penulis naskah skenario film, seperti Aaron Sorkin dan Peter Morgan, terhadap kritik tersebut juga telah mengemuka. Mereka menegaskan bahwa sah-sah saja bagi penulis skenario untuk mengacak-acak kronologi, menciptakan suatu karakter yang sesungguhnya gabungan dari beberapa orang, serta merekayasa insiden guna menyampaikan kebenaran secara lebih mendalam.

Kontroversi pada film Oppenheimer garapan sutradara Christopher Nolan tidak terletak pada orisinalitas sejarah. Bahkan, sang penulis merangkap sutradara itu sengaja memikul tanggung jawab selayaknya sejarawan dalam menuturkan kisah tentang J Robert Oppenheimer dan Proyek Manhattan yang merancang dan menciptakan bom atom.

Sebagian besar adegan dan alur film yang paling berkesan diambil langsung dari buku Kai Bird dan Martin J Sherwi berjudul American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer, serta dari sumber-sumber kontemporer.

Tetap saja ada beberapa rekayasa, termasuk dua adegan penting: para ilmuwan yang membuat bom tersebut benar-benar khawatir bahwa senjata itu akan menyebabkan dunia kiamat secara tidak sengaja.

Adegan pertama muncul pada malam sebelum tes Trinity, peledakan bom atom pertama di dunia, setelah Enrico Fermi (Danny Deferrari) bertaruh apakah ledakan itu akan menghancurkan dunia.

Letnan Jenderal Leslie Groves (Matt Damon) bertanya kepada Oppenheimer (Cillian Murphy) apa yang dimaksud Fermi. Pertanyaan ini mengarah ke percakapan tentang kemungkinan apokaliptik dan ketidakmungkinan kepastian mutlak dalam ilmu teoretis.

Pada kenyataannya, sebagai kepala Proyek Manhattan, Groves pasti sangat menyadari teori yang melatari lelucon Fermi.

Kembali pada Juli 1942, Edward Teller (diperankan oleh Benny Safdie dalam film tersebut) telah menyampaikan kemungkinan bahwa bom tersebut dapat menghasilkan suhu yang cukup kuat untuk memicu reaksi berantai termonuklir di atmosfer – memicu atom nitrogen, hidrogen, atau keduanya –kemudian "mengelilingi bumi dalam lautan api".

Ketika Oppenheimer memberi tahu Arthur Compton, yang mengerjakan reaksi berantai di Laboratorium Metalurgi di Chicago, Compton bersedia menghentikan seluruh proyek asalkan skenario hari kiamat dapat dikesampingkan.

"Lebih baik menerima perbudakan Nazi daripada mengambil peluang menarik tirai terakhir umat manusia!" kenangnya secara teatrikal pada tahun 1959, sehingga insiden itu tersebar ke khalayak untuk pertama kalinya.

Orang-orang Amerika tidak tahu bahwa di Jerman, ketika Werner Heisenberg menjalankan program bom untuk Nazi, Hitler juga khawatir bahwa fisikawannya bisa "membakar dunia".

Baca juga:

Kontroversi pada film Oppenheimer garapan sutradara Christopher Nolan tidak terletak pada orisinalitas sejarah

Sumber gambar, Universal

Fisikawan Hans Bethe segera mengungkapkan kekurangan dalam teori Edward Teller dan meyakinkan Oppenheimer bahwa reaksi berantai "sangat tidak mungkin" – peluangnya kurang dari tiga dalam satu juta, menurut Compton.

Teller membuat perhitungannya sendiri sesaat sebelum tes Trinity dan menemukan "tidak ada alasan untuk percaya bahwa tembakan percobaan akan memicu kehancuran dunia".

Namun, ketika bom meledak, beberapa saksi tiba-tiba tidak yakin. Ledakan cahaya putih yang sunyi berlangsung begitu lama sebelum ledakan sehingga fisikawan Italia, Emilio SegrĂš, mengaku takut bahwa "ledakan tersebut dapat membakar atmosfer dan dengan demikian menghabisi Bumi, meskipun saya tahu bahwa ini tidak mungkin".

Sutradara film, Christopher Nolan, menggunakan kesesatan logika ini untuk menggambarkan ketakutan yang diilhami oleh bom tersebut.

Dia mengungkitnya lagi dalam adegan imajiner lain yang memberikan sensasi mengerikan pada akhir film: percakapan di tepi danau antara Oppenheimer dan Albert Einstein (Tom Conti) di Princeton pada tahun 1946.

Kedua ilmuwan tersebut menyatakan bahwa bom tersebut benar-benar mengancam akhir dunia, tidak hanya di Trinity.

‘Kekuatan yang menjijikkan’

Film tersebut dikritik karena tidak menggambarkan dampak bom di Hiroshima dan Nagasaki, dan tidak menentang klaim bahwa bom tersebut diperlukan secara militer. Akan tetapi hal itu sesuai dengan perspektif Oppenheimer.

Meskipun dia memberi tahu Presiden AS, Harry Truman, bahwa dia merasa tangannya berlumuran darah, upaya pascaperangnya yang gagal dalam mengendalikan senjata internasional serta menggagalkan pengembangan bom hidrogen yang lebih destruktif sejatinya bukanlah penebusan dosa atas apa yang telah terjadi, tapi mencegah sesuatu yang lebih buruk.

"Memang sifat aneh dari bom itu dan masa depan yang diprediksi secara tepat, bukan hasil yang ditimbulkan dalam perang, yang membuat orang terkesan," tulis Vannevar Bush, ketua Komite Riset Pertahanan Nasional, pada tahun 1949. Dia mengamati bahwa pengeboman di kota-kota Jepang mengerikan tetapi tidak kontroversial.

Meskipun mayoritas orang Amerika mendukung pengeboman tersebut, banyak yang dihantui oleh bayangan bahwa Amerika bisa seperti Hiroshima, seperti yang dihalusinasikan oleh Oppenheimer dalam film tersebut.

Robert Oppenheimer memimpin pengembangan bom atom, mengubah alur Perang Dunia II.

Sumber gambar, Getty Images

Masa depan adalah prioritas Oppenheimer. Walau penggunaan bom tidak pernah menjadi keputusannya, dia tampaknya percaya bahwa dalam jangka panjang, pilihannya hanya ada dua: Jepang dibom atau perang terus berlangsung.

Pada tahun 1939, dia mengetahui bahwa kemajuan fisi nuklir untuk membuat bom tak terelakkan. Selang enam tahun kemudian dia meyakini bahwa bom itu bakal membuat perang nuklir tak terhindarkan, kecuali jika kekuatannya yang mengerikan dapat ditunjukkan kepada dunia sebelum konflik berakhir.

"Mereka tidak akan takut sampai mereka memahaminya," katanya dalam film tersebut, "dan mereka tidak akan memahaminya sampai mereka menggunakannya".

Kolega-koleganya termasuk Teller dan Niels Bohr (diperankan oleh Kenneth Branagh) setuju, meskipun bagi mereka penggunaan bom nuklir untuk mencegah perang di masa depan tidak lantas membuat penggunaan bom tersebut menjadi kurang mengerikan.

Keputusan sutradara Christopher Nolan untuk menceritakan kisah bom melalui mata Oppenheimer – tidak hanya pengalamannya tetapi juga kekhawatirannya – membuat film ini punya urgensi kontemporer.

Apa yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki adalah sejarah, tetapi ancaman keberadaan senjata nuklir masih ada bersama kita, seperti yang diketahui Oppenheimer.

Kesadaran ini terekam dalam kutipannya yang paling terkenal. Fisikawan itu kemudian mengklaim bahwa di Trinity dia telah memikirkan kalimat dari Bhagavad Gita - "Sekarang saya menjadi Maut, perusak dunia".

Akan tetapi tidak ada yang mendengarnya mengatakannya pada hari itu, sehingga Nolan menggunakan sulih suara untuk mengakui ambiguitas tersebut. Mungkin kalimat itu adalah pandangan retrospektif mengenai keseriusan topik ini, atau permohonan pengampunan, dan Oppenheimer berperan sebagai penulis skenario atas hidupnya sendiri. Tapi itu membawa kebenaran yang lebih dalam.

Terlepas dari teori globe-of-fire, atau apa yang Presiden Truman putuskan, Oppenheimer menyadari pada momen ketika cahaya putih itu memancar, bahwa karyanya telah mengubah dunia secara radikal, dan mungkin suatu hari akan mengakhiri dunia secara harfiah.

Buku Everything Must Go: The Stories We Tell About the End of the World karya Dorian Lynskey akan diterbitkan pada 2024.

Adblock test (Why?)


Film Oppenheimer memuat kesalahan yang sengaja direkayasa - BBC News Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

Mendedah Warisan Ilmiah Proyek Manhattan dalam Film ”Oppenheimer” - kompas.id

Foto ini menunjukkan pandangan udara setelah ledakan atom pertama di Trinity Test Site di New Mexico pada 16 Juli 1945.
AP PHOTO

Foto ini menunjukkan pandangan udara setelah ledakan atom pertama di Trinity Test Site di New Mexico pada 16 Juli 1945.

Christopher Nolan merupakan seorang sineas ternama yang kerap menyelipkan teori-teori fisika dalam beberapa filmnya. Sebut saja film bertema penjelajahan luar angkasa Interstellar yang diproduksi Nolan pada 2014. Dalam film ini, Nolan menyelipkan sejumlah teori fisika, seperti relativitas Einstein, lubang cacing, gravitasi, serta konsep ruang dan waktu.

Film lainnya dari Nolan yang menjadikan teori fisika dan sains sebagai salah satu dasar cerita ialah Tenet (2020). Teori fisika yang diselipkan dalam film ini ialah terkait dengan entropi atau tingkat keacakan suatu obyek. Teori fisika ini kemudian dibumbui dengan cerita fiksi berupa teknologi yang bisa membalikkan entropi tersebut sehingga memungkinkan penggunanya dapat membuat waktu berjalan mundur.

Film terbaru dari Nolan yang juga kental dengan teori fisika dan sains ialah Oppenheimer (2023). Film biopik ini mengisahkan fisikawan Julius Robert Oppenheimer saat memimpin pengembangan bom atom dalam Proyek Manhattan. Senjata nuklir pertama di dunia inilah yang digunakan untuk menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II.

Dalam diskusi daring bedah film Oppenheimer yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (28/7/2023), peneliti Senior Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN, Zulkaida Akbar, menyebut bahwa Proyek Manhattan tidak hanya sekadar kisah tunggal Oppenheimer. Akan tetapi, banyak kontribusi ilmuwan dari bidang lainnya dalam proyek sains tersebut.

”Sebenarnya banyak pahlawan dalam Proyek Manhattan, contohnya Vannevar Bush yang hanya muncul beberapa detik dalam film ini. Namun, memang benar Proyek Manhattan merupakan salah satu proyek terbesar di Amerika yang puncaknya pada Agustus 1944 pernah mempekerjakan 120.000 orang,” ujarnya.

J Robert Oppenheimer, pencipta bom atom, sedang berada di ruang kuliahnya di Institute for Advanced Study, di Princeton, AS, pada 15 Desember 1957.
AP PHOTO/JOHN ROONEY

J Robert Oppenheimer, pencipta bom atom, sedang berada di ruang kuliahnya di Institute for Advanced Study, di Princeton, AS, pada 15 Desember 1957.

Proyek Manhattan sebagai salah satu proyek sains terbesar di Amerika ini juga ditunjukkan dari cakupan wilayahnya. Selama ini, publik lebih mengenal wilayah Los Alamos sebagai pusat dari Proyek Manhattan. Padahal, proyek ini terdiri dari ratusan tempat yang tersebar di AS, Kanada, dan Inggris dengan area terbesar di Los Alamos, Oak Ridge, serta Hanford.

Proyek sains ini juga telah menerapkan langsung konsep triple helix yang melibatkan tiga komponen, yakni militer atau pemerintah, institusi pendidikan atau ilmuwan, dan industri. Sejumlah bidang sains yang dikembangkan dalam proyek interdisiplin ini meliputi fisika, kimia, keteknikan, hingga metalurgi untuk mengekstrak uranium dan plutonium.

Baca juga: Oppenheimer, Pencipta dan Penghancur Dunia Baru

Zulkaida menilai bahwa Proyek Manhattan telah memberikan warisan penting terkait dengan keberanian mengambil risiko dalam dunia sains. Sebab, ilmuwan dalam proyek ini akhirnya bisa mengubah reaksi fisi atau pemecahan nuklir menjadi senjata. Sebelum proyek ini berhasil, mengubah reaksi fisi menjadi senjata murni sekadar teori dari para ilmuwan.

Pembuktian yang berhasil dilakukan dalam dunia sains ini kemudian menjadikan dekade tersebut dipandang sebagai periode emas teori fisika. Sebab, seluruh teori dan prediksi yang tertuang dalam jurnal para ilmuwan bisa dipercaya serta dibuktikan secara nyata.

”Jadi, sesuatu yang hanya sebuah teori fisika dalam paper dan spekulatif ketika ditindaklanjuti dengan serius ternyata bisa mengembangkan dua bom dalam tiga tahun. Ini merupakan sebuah warisan,” ujar Zulkaida yang memiliki pengalaman riset di Jefferson Lab.

Puing-puing reruntuhan bangunan di Hiroshima, satu bulan setelah pengeboman.
AP PHOTO/POOL/STANLEY TROUTMAN

Puing-puing reruntuhan bangunan di Hiroshima, satu bulan setelah pengeboman.

Warisan dari Proyek Manhattan juga terus dirasakan sampai sekarang karena telah mengembangkan industri baru dengan dasar sains, khususnya teori fisika. Bahkan, tiga lokasi terbesar dari Proyek Manhattan saat ini juga tetap menjadi kawasan sains, yakni Los Alamos (LOS Alamos National Laboratory), Oak Ridge (Oak Ridge National Laboratory), serta Hanford (Pacific Northwest National Laboratory dan LIGO Observatory).

Kawasan sains

Peneliti Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN, Suharyo Sumowidagdo, melihat bahwa pengembangan senjata nuklir dari Proyek Manhattan merupakan salah satu kesiapan Amerika untuk menghadapi segala kondisi. Sebab, sejarah menunjukkan banyak negara yang jatuh karena tidak siap ketika diserang oleh pihak lain dengan teknologi yang lebih maju.

Sama sepertinya proyek sains pada umumnya, Proyek Manhattan juga tidak dikembangkan secara tiba-tiba. Proyek ambisius dari ilmuwan dan pemerintah AS ini mulanya merupakan ide visioner terkait pengembangan kawasan sains dan teknologi dari Vannevar Bush.

Pada 1938, Bush yang saat itu merupakan Presiden dari Carnegie Institute berhasil meyakinkan Presiden AS ke-32, Franklin Delano Roosevelt, bahwa penguasaan sains dan teknologi merupakan kunci untuk memenangkan perang. Proposal Bush untuk membuat lembaga yang bisa mengorganisasi semua kegiatan riset dan pengembangan di AS kemudian disetujui Roosevelt hanya dalam waktu 10 menit.

Dalam gambar yang disediakan Laboratorium Nasional Los Alamos ini terlihat catatan tulisan tangan sebagai bagian dari "J. Robert Oppenheimer: The Exhibit" di Museum Sains Bradbury pada 11 Juli 2023, di Los Alamos, New Mexico.
LOS ALAMOS NATIONAL LABORATORY VIA AP

Dalam gambar yang disediakan Laboratorium Nasional Los Alamos ini terlihat catatan tulisan tangan sebagai bagian dari "J. Robert Oppenheimer: The Exhibit" di Museum Sains Bradbury pada 11 Juli 2023, di Los Alamos, New Mexico.

Setelah memiliki sejumlah kontrak dengan total pendanaan mencapai lebih dari 1 juta dollar AS, program pengembangan energi atom mulai fokus dilakukan pada Desember 1942. Program yang awalnya bernama Kawasan Perekayasa Manhattan (Manhattan Engineer District/MED) inilah yang menjadi cikal bakal dari pengembangan Proyek Manhattan.

Berkaca dari sejarah Proyek Manhattan tersebut, Zulkaida menyebut bahwa kegeniusan merupakan produk dari kerja sama dan budaya. Hal ini juga ditunjukkan lewat film Oppenheimer, terutama tokoh dari JR Oppenheimer, Leslie Groves, dan Vannevar Bush. Setiap tokoh memiliki keahlian yang bisa membawa kesuksesan Proyek Manhattan.

Baca juga: Kegelisahan Oppenheimer, Kegelisahan Kita

Ia juga menekankan bahwa setiap negara, termasuk Indonesia, juga bisa terdepan dalam dunia sains bila semua sumber daya dapat dikumpulkan dan dikelola dengan benar. Contoh nyata ini telah berhasil dilakukan Pakistan melalui program nuklir yang diinisiasi sejak 1950.

”Bila dibandingkan, Indonesia lebih kaya dari Pakistan. Saya tidak melihat dari sisi geopolitik, tetapi dari sudut pandang bahwa proyek besar itu bisa dilakukan dan tidak memerlukan banyak orang, tetapi dikelola dengan baik,” ujarnya.

Adblock test (Why?)


Mendedah Warisan Ilmiah Proyek Manhattan dalam Film ”Oppenheimer” - kompas.id
Kelanjutan Disini Klik

5 Rekomendasi Film Michelle Yeoh, Aktris Peraih Oscar yang Baru Menikah dengan Eks Bos Ferrari - Liputan6.com

Liputan6.com, Yogyakarta - Nama Michelle Yeoh kembali diperbincangkan usai kabar pernikahannya dengan eks bos Ferrari, Jean Todt. Michelle Yeoh menikah usai 19 tahun bertunangan.

Michelle Yeoh merupakan aktris berkebangsaan Malaysia. Namanya telah banyak membintangi judul film populer.

Pada 2023, ia berhasil meraih piala Best Actress di Academy Awards atau Oscar berkat perannya di film 'Everything Everywhere All at Once' sebagai Evelyn Wang. Kepiawaiannya  berakting juga bisa disaksikan di beberapa film Michelle Yeoh berikut:

1. Tai Chi Master (1993)

Film 'Tai Chi Master' merupakan film lawas yang menampilkan seni bela diri klasik. Film ini hadir dengan genre action, comedy, dan drama.

Film ini bercerita tentang dua orang sahabat, Junbao dan Tienbao, yang diusir dari biara karena berselisih dengan guru mereka. Hal itu membuat mereka harus beradaptasi dengan dunia luar.

2. Wing Chun (1994)

Film 'Wing Chun' menceritakan tentang seorang wanita bernama Wing Chun yang tinggal di sebuah desa. Desa tersebut kerap diserang oleh perampok.

Wing Chun menjadi satu-satunya orang yang mampu mengusir para perampok itu. Namun, keahliannya justru membuat dirinya harus menghadapi masalah yang lebih besar.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Memoirs of a Geisha (2005)

3. Memoirs of a Geisha (2005)

Film 'Memoirs of a Geisha' merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Arthur Golden. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Chiyo Sakamoto.

Chiyo Sakamoto dijual oleh keluarganya untuk menjadi Geisha. Perjuangan Chiyo untuk menjadi seorang Geisha tidaklah mudah, termasuk harus berhadapan dengan Geisha lainnya yang menganggap dirinya sebagai ancaman.

4. Sunshine (2007)

Film 'Sunshine' menceritakan tentang sekelompok astronaut yang mencoba menghidupkan kembali matahari yang akan mati. Dalam film ini diceritakan kondisi bumi yang membeku di 2057.

Perjalanan mereka menuju matahari pun penuh tantangan yang menguras jiwa dan raga. Dalam film ini, Michelle Yeoh juga beradu akting dengan Cillian Murphy hingga Chris Evans.

5. Everything Everywhere All at Once (2022) 

Film Michelle Yeoh yang tak boleh dilewatkan adalah 'Everything Everywhere All at Once'. Film ini menceritakan tentang Evelyn yang terhubung dengan versi dirinya dari semesta paralel yang berbeda.

(Resla Aknaita Chak)

Adblock test (Why?)


5 Rekomendasi Film Michelle Yeoh, Aktris Peraih Oscar yang Baru Menikah dengan Eks Bos Ferrari - Liputan6.com
Kelanjutan Disini Klik

Friday, July 28, 2023

Barbie Sukses, Mattel Bakal Kembangkan Film Barney hingga Polly Pocket - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Mattel Ynon Kreiz mengungkapkan perusahaannya sedang mengembangkan 14 proyek film baru berdasarkan mainannya usai kesuksesan film Barbie di box office global.

Beberapa yang sedang dikembangkan adalah Barney, Polly Pocket, Thomas and Friends, dan American Girl.

Berdasarkan laporan Variety pada Rabu (26/7), proyek Barney akan diangkat menjadi film live-action. Proyek ini disebut bakal menggandeng aktor Daniel Kaluuya sebagai produser.

Film Barney disebut bakal menceritakan soal identitas dan mencari sosok yang dicintai. Film tersebut juga disebut diperuntukkan bagi orang-orang yang merasa tidak dianggap di dunia ini.

"Saya tidak tahu apakah ini bakal lebih gelap. Yang jelas ini akan unik-seperti Being John Malkovich atau Adaptation," kata bos Mattel Films Robbie Brenner.

Selain itu, proyek Polly Pocket dirumorkan sudah punya pemeran utama yang bakal bermain. Pemeran utama itu jatuh ke tangan aktris Lily Collins yang dikenal lewat serial Emily In Paris.

[Gambas:Video CNN]

Sementara, aktris Lena Dunham yang dikenal lewat Game of Thrones berlaku sebagai sutradara dan penulis skenario.

Collins disebut sudah membaca skenario yang telah ditulis oleh Dunham dan memuji hasil tulisan Dunham.

"Ini adalah kolaborasi yang luar biasa. Lena sangat kolaboratif, suka menulis catatan, dan mendengarkan," puji Brenner.

"Lily sangat cerdas, spesifik, serta begitu produktif. Sejauh ini ini kolaborasi yang luar biasa, jadi kami sangat gembira. Semoga kami dapat memproduksinya di masa depan," lanjutnya

Sementara itu, proyek Hot Wheels disebut bakal menggandeng JJ Abrams sebagai produser, proyek Rock 'Em Sock 'Em Robots bakal dibintangi Vin Diesel, hingga proyek Major Matt Mason bakal dibintangi Tom Hanks.

Di sisi lain, Ynon Kreiz mengungkapkan pintu bagi film sekuel Barbie terbuka sangat lebar. Ia mengatakan para petinggi Mattel berharap bisa membuka semesta Barbie yang luas.

"[Barbie] ini adalah semesta yang sangat kaya," kata Ynon Kreiz. "Ini brand yang sangat luas dan elastis dalam hal peluang."

"Pada awalnya kami tidak mengatakan, 'Oke, ayo kita pikirkan film kedua dan ketiga'. Mari kita bikin film pertama dengan tepat dan bikin itu sukses," lanjutnya.

"Jika kalian melakukannya, kesempatan bakal terbuka sangat cepat setelah kalian menetapkan film pertama sebagai representasi kesuksesan dari sebuah waralaba di layar lebar," sambung Kreiz.

Film Barbie sedang tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023.

(pra)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Barbie Sukses, Mattel Bakal Kembangkan Film Barney hingga Polly Pocket - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

Setelah Barbie, Mainan Ini akan 'Disulap' Jadi Film, Ada Mainan Favorit Kamu Waktu Kecil? | Republika Online - ameera.republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan film Barbie, Mattel akan mengadaptasi beragam lini mainan mereka menjadi film. Proyek film yang tergabung dalam Mattel Cinematic Universe ini memiliki beragam genre yang memungkinkan mereka untuk merangkul penonton anak hingga dewasa.

Mattel merupakan perusahaan mainan yang menaungi banyak brand mainan ikonik. Sebagian dari brand mainan tersebut adalah Barbie, Hot Wheels, American Girls, Thomas & Friends, serta UNO.

Belum lama ini, Mattel merilis film Barbie yang didasarkan pada boneka Barbie mereka yang populer. Film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini disambut dengan antusiasme besar oleh penonton dari berbagai belahan dunia.

Menyusul kesuksesan film Barbie, Mattel telah menyiapkan 14 proyek film yang sebagian besarnya akan diadaptasi dari berbagai lini mainan mereka. Selain itu, ada sekitar 45 film lain yang disebut telah masuk ke dalam "daftar tunggu".

Polly Pocket menjadi salah satu brand mainan Mattel yang akan diadaptasi menjadi film. Seperti ukuran mainannya yang kecil, film mengenai Polly Pocket juga akan menghadirkan latar yang sangat menarik di mana semuanya terlihat kecil. Film ini akan dibintangi oleh Lily Collins dan digarap oleh sutradara Lena Dunham.

Beberapa proyek film lain yang telah dikonfirmasi oleh Mattel adalah Rock 'Em Sock 'Em Robots, American Girl, Magic 8 Ball, dan Masters of the Universe. Proyek film Major Matt Mason, Wishbone, Matchbox, serta Thomas & Friends juga telah dikonfirmasi oleh Mattel.

Lima proyek film lain yang telah dikonfirmasi oleh Mattel juga tak kalah menarik untuk dinanti. Berikut ini adalah kelima proyek film tersebut, seperti dilansir Nerdist pada Kamis (27/7/2023):

1. Barney

Proyek film mengenai dinosaurus berwarna ungu ini akan diproduksi oleh aktor Daniel Kaluuya. Film ini diprediksi akan memiliki visi yang sama seperti Barbie, yaitu menghadirkan sudut pandang orang dewasa dari sebuah mainan klasik di masa kanak-kanak.

Menurut Eksekutif Mattel Films, Kevin McKeon, film ini akan memiliki nuansa surealis. Meski identik sebagai tontonan untuk anak-anak, proyek film Barney akan ditujukan untuk penonton dewasa. Seperti halnya film Barbie, proyek film Barney juga akan membangkitkan beragam bentuk perasaan pada berbagai generasi.

"Bukan berarti film ini akan berating dewasa, tetapi ini akan berfokus pada sejumlah cobaan dan kesengsaraan yang dihadapi orang berusia 30-an tahun, yang tumbuh bersama Barney," ujar McKeon.

2. Hot Wheels

Proyek film Hot Wheels akan digarap oleh JJ Abrams. Mengingat film bertema mobil kerap menuai kesuksesan besar, banyak pihak optimistis bahwa proyek film yang didasarkan pada brand mobil mainan populer ini juga bisa meraih kesuksesan serupa. Tak sedikit pula penggemar yang merasa penasaran tentang karakter hingga nuansa emosi yang akan dihadirkan dalam film Hot Wheels.

3. UNO

Proyek film UNO dari Mattel merupakan salah satu proyek yang paling menggelitik rasa penasaran. Alasannya, UNO merupakan brand permainan kartu. Oleh karena itu, para penggemar tak bisa membayangkan bagaimana permainan kartu yang populer ini akan diadaptasi menjadi sebuah film. Proses adaptasi UNO menjadi film ini akan diserahkan kepada penulis naskah, Marcy Kelly.

4. View Master

Mainan stereoskop dengan desain merah yang khas ini telah menemani masa kecil banyak orang di dunia. Mainan ini memungkinkan anak-anak untuk melihat berbagai gambar ketika diterpongkan ke arah sumber cahaya. Proyek film View Master akan menghadirkan genre petualangan. Bukan tidak mungkin bila film ini juga akan dibumbui oleh sentuhan horor.

5. Christmas Balloon

Selain mengadaptasi berbagai lini mainan mereka menjadi film, Mattel juga akan menghadirkan sebuah film biopic. Christmas Balloon akan menjadi film bergenre drama keluarga yang mengisahkan perjalanan Mattel dalam membantu seorang anak perempuan mewujudkan mimpinya.

Cerita ini didasarkan pada kisah nyata mengenai seorang anak perempuan yang menuliskan permintaan hadiah Natalnya pada secarik kertas. Dia mengaitkan kertas tersebut pada sebuah balon lalu menerbangkannya. Balon yang membawa harapan sang anak perempuan tersebut ditemukan oleh pasangan yang bekerja di perusahaan Mattel. Pasangan yang saat itu sedang berduka memutuskan untuk membantu mewujudkan harapan yang dituliskan oleh sang anak perempuan.

Adblock test (Why?)


Setelah Barbie, Mainan Ini akan 'Disulap' Jadi Film, Ada Mainan Favorit Kamu Waktu Kecil? | Republika Online - ameera.republika.co.id
Kelanjutan Disini Klik

Film Barbie: Isu Feminisme Dibalut Komedi, Tertawa di Luar Merenung di Dalam - MOJOK

MOJOK.COFilm Barbie (2023) tidak hanya berhasil mengundang tawa para penonton. Film bergenre komedi itu menyisakan perenungan tidak berkesudahan bahkan setelah keluar dari gedung bioskop. 

[SPOILER WARNING]

Film Barbie menjadi film garapan sutradara perempuan tersukses sepanjang sejarah. Film yang disutradarai oleh Greta Gerwig itu mampu memecahkan box office di pekan pertama sejak pertama kali meluncur pada Rabu (19/7/2023). Barbie tercatat mengantongi pendapatan hingga USD 155 juta atau sekitar 23 triliun di pekan itu. 

Capaian-capaian yang bombastis tidak terlepas dari alur cerita Barbie mengejutkan penonton. Mayoritas penonton tidak menyangka pesan dalam film tersebut begitu dalam. Tentu saja alur cerita yang baik itu sejalan dengan biaya produksi dan pemasaran yang tidak sedikit.

Di balik film komedi berdurasi 1 jam 54 menit itu, Greta berupaya menyampaikan isu feminisme dengan ringan dan segar. Berkali-kali kalian akan tertawa, tapi sekaligus merenungkan bahwa apa yang kalian tertawakan itu sebenarnya begitu menyulitkan di kehidupan sehari-hari. 

Barbie syok masuk ke dunia nyata

Barbie Stereotipikal (Margot Robbie) panik ketika dirinya mengalami malfungsi dan menjadi tidak “sempurna”. Ia memikirkan tentang kematian, memiliki selulit di paha, dan kakinya tidak lagi berjinjit. Kondisi ini mendorongnya menemui Weird Barbie (Kate McKinnon) yang kemudian menyarankan Barbie Stereotipikal pergi ke dunia nyata dan menemui pemiliknya. 

Barbie dan Ken pun memulai petualangan komikal ke dunia nyata, dalam film ini di California. Walau sebenarnya, perlakuan yang Barbie terima di dunia nyata itu jauh dari kata menyenangkan. Ia mendapat tatapan secara tidak nyaman, mengalami cat calling, hingga direndahkan di kantor polisi. 

Barbie tau ada yang tidak beres dengan sikap orang-orang di dunia nyata terhadapnya, tapi ia tidak tahu namanya. Perasaan-perasaan itu baru dan tidak pernah ia alami di dunia asalnya, Barbieland, tempat di mana para Barbie hidup dengan tenang dan saling mendukung satu dengan yang lain.

Perasaan asing itu tidak tervalidasi oleh Ken yang merasa nyaman-nyaman saja dengan dunia nyata. Ia justru senang karena mendapat perhatian dan mengetahui bahwa laki-laki lebih mendominasi di dunia tersebut. 

Ken yang terpesona dengan patriarki

Bagian Ken (Ryan Gosling) berkenalan dan mempelajari patriarki dari dunia nyata tidak kalah menggelitik. Termasuk bagaimana Ken berusaha mengenalkan patriarki kepada para Ken yang lain di Barbieland. Greta Gerwig mampu menampilkan Ken yang terpesona dengan Patriarki secara kocak, lengkap dengan sindiran-sindiran keras. 

Salah satu scene menceritakan Ken ingin mendapat jabatan di sebuah kantor. Ken yang hanya bermodal identitas sebagai laki-laki gagal mendapat posisi karena tidak memiliki gelar apapun. Ia kemudian mengomentari bahwa kantor itu tidak menjalankan patriarki dengan baik. 

“Kami tetap menjalankannya, tetapi lebih pintar menyembunyikannya,” jawab laki-laki yang ia ajak obrol itu secara berbisik. Ken mengangguk mantap tanda memahami. Percakapan ini hanya satu dari banyak sindiran terhadap dunia nyata. 

Jajaran bos Mattel berisi laki-laki

Di dunia nyata, Barbie sempat menuju Mattel, perusahaan pencipta para barbie. Ia menemui para petinggi perusahaan dan mendapatkan fakta bahwa tidak ada satupun dari jajaran direksi itu adalah perempuan. Ini menimbulkan tanda tanya besar dalam benak Barbie. Bagaimana mungkin boneka Barbie yang lekat dengan simbol-simbol femininitas itu tidak memiliki perempuan dalam jajaran petinggi perusahaan.

CEO Mattel (Will Ferrell) kemudian mencari-cari alasan yang menggambarkan bahwa jajaran direksi itu peduli akan perempuan. Ia mengungkapkan, dalam sejarah perusahaan sempat ada perempuan-perempuan hebat yang menjabat. Walau tentu saja, jumlah itu sama sekali tidak sebanding dengan jumlah laki-laki yang menjabat selama ini.

Saking ingin mendapat pengakuan Barbie bahwa perusahaannya mendukung perempuan, CEO Mattel mulai mencari-cari alasan. Misalnya, dia adalah anak dari seorang ibu, keponakan dari seorang bibi, dan semua jajaran petinggi yang dalam cerita ini laki-laki menyukai perempuan. Alasan-alasan ngelantur itu tentu tidak bisa menggambarkan kepedulian Mattel terhadap perempuan.  

Bukankah potongan-potongan film Barbie di atas terasa tidak asing? Greta berhasil mengemas persoalan-persoalan yang muncul akibat ketidaksetaraan gender dengan komedi. Berhasil bikin tertawa sih, tapi dalam hati muncul perasaan-perasaan asing yang patut jadi renungan sepulang dari menonton bioskop. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Sisi Gelap J. Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom yang Kisahnya Diangkat ke Layar Lebar

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2023 oleh

Adblock test (Why?)


Film Barbie: Isu Feminisme Dibalut Komedi, Tertawa di Luar Merenung di Dalam - MOJOK
Kelanjutan Disini Klik

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...