Cairo International Film Festival (CIFF) ditunda imbas perang Hamas vs Israel yang masih berlangsung sejak 7 Oktober lalu. Festival film tersebut seharusnya diadakan pada 15-24 November 2023.
Kabar tersebut dibagikan oleh pihak CIFF lewat media sosial yang mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan arahan Menteri Kebudayaan Neven El-Kelany.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menteri Kebudayaan Dr. Nevel El-Kelany telah memutuskan untuk menunda edisi ke-45 dari acara tersebut yang dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 24 November," tulis keterangan CIFF di Instagram, Rabu (18/10).
"Tanggal baru untuk festival tersebut akan ditentukan kemudian," tutup keterangan itu.
Berdasarkan laporan Variety, kantor berita CIFF mengatakan penundaan festival tersebut sebetulnya pembatalan secara de facto lantaran Mesir mesti menghadapi eksodus massal warga Palestina dari ke negaranya akibat perang.
Warga Palestina berpotensi eksodus ke Mesir melalui Semenanjung Sinai. Mesir juga mendesak Israel untuk memberikan jalan yang aman bagi warga Palestina untuk migrasi agar tidak perlu lewat Sinai.
Selain CIFF, El Gouna Film Festival juga ditunda akibat perang Hamas melawan Israel yang mestinya diadakan pada 13-20 Oktober 2023.
Pihak penyelenggara menjadwalkan ulang festival itu menjadi 27 Oktober hingga 2 November mendatang.
Di sisi lain, perang antara Hamas dan Israel sudah memasuki hari ke-12. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perang itu bakal mereda.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis angka resmi jumlah warga Palestina yang tewas selama perang. Dilansir CNN, Kemenkes Palestina menyebut 3.478 orang telah terbunuh di Gaza sejak perang pecah pada Sabtu (7/10) lalu.
Sementara itu jumlah warga sipil yang terluka selama perang ini tercatat lebih dari 12.000 orang.
Jumlah korban tewas ini diperparah usai serangan roket menghantam Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat.
Serangan roket ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak.
Perang Hamas dan Israel pecah sejak 11 hari yang lalu, setelah kelompok milisi itu melakukan serangan mendadak yang disebut "Operasi Badai Al Aqsa" ke sejumlah kota di Israel.
Tel Aviv langsung membalas serangan itu dengan "Operasi Pedang Besi" dan mendeklarasikan perang "yang panjang dan sulit".
(pra)Cairo Film Festival Ditunda Imbas Perang Hamas vs Israel - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment