JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa menjadi salah satu bintang tamu dalam diskusi Gaspol! Kompas.com bertajuk "Terjang Penghalang Ciptakan Peluang" di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Ernest bicara soal film barunya, Agak Laen hingga budaya kerja di industri kreatif Indonesia. Berikut rangkuman Kompas.com.
Siap garap film Agak Laen
Ernest mengungkap rencananya untuk memproduksi film Agak Laen. Film itu berawal dari obrolan kecil podcast Agak Laen yang digawangi Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga.
"Agak Laen itu kuartet yang sangat kuat, dicintai netizen dan youtube-nya selalu marak dan mereka memang gokil banget," kata Ernest.
Baca juga: Soal Pekerja Film, Ernest Prakasa: Mending Skill Biasa Saja, tetapi Attitude Bagus
Ernest menerima tantangan dari para komedian asal Batak tersebut karena melihat potensi besar di balik podcast Agak Laen.
"Jadi ketika ditantang mereka bikin film, ini sebuah challenge yang menarik, karena grup lawak, remind me about grup lawak 90an seperti Bagito, Warkop, jadi ada spirit itu," jelas Ernest.
"Aku tumbuh besar dengan menyaksikan grup lawak kayak gitu. Jadi buatku Agak Laen punya potensi luar biasa sebagai salah satu grup komedi Indonesia saat ini yang digandrungi dan menarik apabila diadaptasi ke layar lebar," lanjutnya.
Proses syuting siap dilakukan Ernest dan kawan-kawan pada September mendatang.
Budaya kerja di dunia film, antara skill dan attitude
Di balik kesuksesan produksi filmnya, Ernest ternyata punya pertimbangan sendiri dalam memilih orang-orang yang mau bekerja dengannya.
Ernest mengaku kerap mengutamakan atittude seseorang.
"Film itu sangat kolaboratif sekali, padat karya. Orang berkumpul, sangat rentan dengan ego. Jadi soft skill, atittude, kasarnya gue mending skill biasa saja tapi atittude bagus. Daripada skill luar biasa tapi dia no atittude," jelas Ernest.
"Karena agar bisa bekerja nyaman. Jadi gue bilang, kadang kita harus kerja dengan orang yang bikin nyaman. Percuma orang very skill tapi rese, itu percuma," lanjutnya.
Baca juga: Pesan untuk Freshgraduate, Ernest Prakasa: Jangan Pernah Takut Bikin Salah
Pesan untuk sarjana baru
Ernest Prakasa mengatakan, pola kerja dan attitude itu bisa dimulai sejak seseorang baru lulus kuliah dan hendak terjun ke lapangan kerja.
Ada banyak hal yang bisa dijelajahi ketika masih freshgraduate.
"Buat kalian, take your time. Enggak usah buru-buru, terus mencoba, kamu bisa gagal, bisa belajar. Pelajari sesuatu, berproses pelan-pelan," ucap Ernest.
Baca juga: Ernest Prakasa Ungkap Rencana Garap Film Agak Laen, Berawal dari Podcast
"Freshgraduate itu usia yang it's okay to make mistake. Masih panjang perjalananmu. Jadi cobalah berbagai macam hal. Cari hal yang kamu sukai. Karena cari kerjaan yang kamu kurang enjoy aku rasa cuma jadi beban sangat stresfull. Tekuni, semoga jadi bagus di situ," lanjut Ernest.
Suami dari Meira Anastasia itu menambahkan, rezeki akan datang dengan sendirinya, seiringan dengan prestasi.
"Mungkin kalau soal karier, uang itu konsekuensi dari prestasi. Semakin berprestasi, uang datang sendiri. Prestasi datang dari sesuatu yang kita suka," tutup Ernest.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ernest Prakasa Bicara soal Film Baru dan Budaya Kerja di Industri Kreatif - Kompas.com - KOMPAS.com
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment