Pengusaha dan miliarder Elon Musk mengkritik film Barbie. Ia menilai film garapan sutradara Greta Gerwig dan dibintangi Margot Robbie itu berlebihan dalam menggunakan kata patriarki.
Dalam salah satu cuitannya di Twitter pada awal pekan ini, Musk merespons sebuah akun meme yang mengolok-olok keputusannya untuk mengubah logo burung biru di Twitter menjadi logo 'X'.
Cuitan itu pun disampaikan dengan menyantumkan foto dari film Barbie dan Oppenheimer yang tayang bersamaan pada Juli 2023. Elon Musk kemudian merespons kritik itu lewat sindiran untuk film Barbie.
"Jika kamu menenggak minuman [alkohol] setiap kali Barbie mengucapkan kata 'patriarki,' maka kamu akan pingsan sebelum filmnya selesai," tulis Musk pada Senin (24/7).
Elon Musk bukan satu-satunya yang mengkritik penggunaan kata patriarki dalam film Barbie. Aktivis sayap kanan AS Ben Shapiro juga menyatakan keberatannya atas kata 'patriarki' yang berlebihan dalam film itu.
"Yang perlu Anda ketahui tentang film Barbie adalah bahwa film ini menggunakan kata 'patriarki' lebih dari 10 kali, tanpa bermaksud ironis," cuit Saphiro beberapa waktu lalu, seperti dilaporkan oleh NY Post.
Penulis ini kemudian membagikan video dirinya melemparkan boneka Barbie ke alat pemanggang dan membakarnya.
Dalam laporan New York Post beberapa waktu lalu, kritik terhadap film Barbie yang berasal dari kalangan konservatif bukan hanya muncul dari laki-laki, tapi juga perempuan.
Istri Matt Gaetz yang merupakan anggota DPR Partai Republik, Ginger Gaetz, bahkan menyerukan kampanye boikot terhadap film yang diadaptasi dari boneka Mattel tersebut.
"Sayangnya, film Barbie mengabaikan gagasan tentang keyakinan atau keluarga, dan mencoba untuk menormalisasi gagasan bahwa pria dan wanita tidak dapat berkolaborasi dengan baik (ewh)," tulis Ginger Gaetz di Twitter.
"Aku benar-benar ingin menikmatinya, tetapi malah merasa kecewa," sambungnya tentang pengalamannya menonton Barbie.
Kritik terhadap Barbie juga muncul dari jurnalis konservatif asal Inggris Piers Morgan. Dalam kolom pribadi yang disiarkan New York Post, Senin (24/7), Morgan memulai kritik panjangnya terhadap film Barbie dengan pertanyaan soal definisi patriarki.
"Apa itu patriarki? Saya yakin banyak sekali orang yang membaca ini juga tidak akan mengerti?" kata Morgan di paragraf awal tulisannya tentang Barbie.
Ia menekankan bahwa konsep patriarki telah dibajak dan disalahgunakan oleh para aktivis feminis yang ia sebut sebagai 'feminazi' demi melanggengkan agenda bahwa seluruh aspek kehidupan memang benar-benar dikuasai oleh laki-laki.
Lanjut ke sebelah...
Pesan Film Barbie Soal Patriarki Dikritik Aktivis
BACA HALAMAN BERIKUTNYAElon Musk Kritik Film Barbie Gunakan Kata Patriarki Berlebihan - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment