KOMPAS.com – Film adalah karya seni yang dihasilkan dari kreativitas, sebagai bentuk komunikasi antara pengarang dan penonton.
Fungsi film ialah menyampaikan ide, gagasan, dan berbagai pesan dalam dunia modern saat ini.
Sebagai karya seni, film menunjukkan tingkat kreativitasnya yang tinggi. Film mampu membandingkan realitas nyata dengan rekaan.
Struktur Film
Apa saja struktur film? Film terdiri dari shot, scene, dan sequence. Berikut pemaparannya:
Sebuah bidikan atau rekaman visual dan audio yang dimulai, ketika kamera diaktifkan dan bertahan sampai dihentikan.
Baca juga: Peran Sutradara dalam Pembuatan Film
Berdasarkan jarak subyek gambarnya, shot dibedakan menjadi:
-
- Close up atau extreme close up (CU/ECU), subyek gambar yang memenuhi area layar perekaman untuk detail aksi atau menciptakan ketegangan
- Medium close up (MCU), terlihat satu, dua, atau lebih karakter yang dibatasi dari bahu atau dada hingga kepala, untuk menciptakan solidaritas
- Medium shot (MS), menampilkan karakter di lingkungan sekitarnya, dengan memperlihatkan area perut, pinggang, dan lutut
- Medium long shot (MLS), menampilkan karakter dengan sorotan lingkungan yang lebih luas dan memperlihatkan seluruh badan karakter
- Long shot (LS), karakter yang disorot jauh dari kamera
- Extreme long shot (ELS), karakter menjadi latar belakang dengan lingkungan yang menjadi obyek utama.
Adalah kejadian yang terjadi di satu lokasi pada saat yang sama. Scene bisa terdiri dari beberapa shot.
Merupakan urutan pengelompokan scene.
Apresiasi film adalah upaya meningkatkan persepsi seseorang terhadap film yang ditontonnya.
Apresiasi film adalah upaya memahami, menikmati, dan menghargai upaya pembuat film, pemeran, dan karya mereka.
Baca juga: Contoh Teks Ulasan Film dan Strukturnya
Apresiasi Film: Pengertian dan Manfaatnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment