Rechercher dans ce blog

Sunday, October 23, 2022

Tickets to Paradise hingga Black Adam - film-film rekomendasi yang dapat Anda saksikan bulan Oktober - BBC News Indonesia

  • Nicholas Barber
  • BBC Culture

Emily

Sumber gambar, Warner Bros

Ada sejumlah film yang tak boleh terlewatkan di bulan ini, antara lain film kedua Harry Styles, sebuah film biografi Emily Brontë, serta film komedi romantis yang dibintangi George Clooney dan Julia Roberts.

Film dokumenter 'All That Breathes'

Sumber gambar, Shaunak Sen

1. All That Breathes

Pemenang penghargaan festival film Cannes dan Sundance tahun ini adalah film dokumenter lingkungan nan puitis, All That Breathes, karya Shaunak Sen.

Kisah ini berfokus pada dua saudara, Nadeem Shehzad dan Mohammed Saud, yang tinggal dan bekerja di New Delhi.

Kabut asap kota yang amat buruk membuat puluhan burung pemangsa berjatuhan dari langit setiap hari.

Dua saudara itu berupaya menyelamatkan burung sebanyak mungkin dan merawatnya agar pulih kembali, di ruangan bawah tanah yang menyesakkan dan amat panas.

"Shaunak memperbaiki bulu-bulunya dengan pendekatan meditatif, penuh pengendalian diri, serta welas asih," ujar Anupama Chopra di situs online Film Companion.

"Di akhir film... saya menangis lantaran anugerah luar biasa dari dua bersaudara ini, di dunia serba kejam yang mereka tinggali. Dan tentu saja untuk diri kita sendiri, karena kita masing-masing berkontribusi."

Film ini dirilis pada 14 Oktober di Inggris dan Irlandia, dan 21 Oktober di AS.

Baca juga:

Emma Mackey

Sumber gambar, Warner Bros

2. Emily

Sebagai bintang film Mansfield Park (1999) dan The Importance of Being Earnest (2002), Frances O'Connor, mungkin akan dipilih untuk memerankan sosok Emily Brontë, jika saja ada seseorang membuat film biografi (biopic) perihal sang penulis itu 20 tahun silam.

Alih-alih menjadi pemeran, O'Connor menulis dan menyutradarai sendiri film biografi Brontë, dan memilih Emma Mackey (Sex Education, 2019) sebagai pemeran utama.

Bagaimana sosok pemalu dan amat tertekan dari tiga bersaudara itu hadir untuk menulis novel Wuthering Heights yang penuh gairah?

Penampilan saudara Emily yang hedonis, Bramwell (Fionn Whitehead), dan seorang pendeta lokal yang tampan (Oliver Jackson-Cohen), dalam film debut O'Connor sebagai sutradara, barangkali ada hubungannya dengan pertanyaan di atas.

"Pengambilan gambar nan indah dan menakjubkan serta akting penuh emosional dan keanggunan luar biasa," ujar Christopher Schobert di situs The Film Stage, "film ini mengeksplorasi kehidupan dan perkembangan Emily Brontë yang dikemas secara cemerlang … O'Connor, yang juga menulis naskahnya, tangkas mengelola kisah di abad ke-19 dengan situasi kontemporer."

Film ini dirilis pada 14 Oktober di Inggris dan Irlandia, dan 28 Oktober di Turki.

Wendell & Wild

Sumber gambar, Netflix

3. Wendell & Wild

Film petualangan animasi menyeramkan ini disutradarai Henry Selick, sosok di balik film Coraline dan The Nightmare Before Christmas.

Wendell & Wild, yang ditulis bersama Jordan Peele, sutradara Get Out and Nope, benar-benar kandidat sempurna, dengan kata lain, dalam meramu film lucu-tapi-seram untuk merayakan Halloween ini.

Dalam film ini, Peele juga bertemu kembali dengan rekan komedi televisinya, Keegan-Michael Key, untuk mengisi suara karakter utama, sepasang saudara iblis licik yang dipanggil ke Ranah Makhluk Hidup oleh bocah yatim piatu tangguh berusia 13 tahun dan berambut hijau, Kat Elliott (Lyric Ross).

"Stop-motion - gaya animasi yang dibuat untuk film dengan teknik mengambil gambar, foto, atau obyek mati- buatan tangan Selick selalu memukau dengan keganjilan dan cerita seramnya," kata Kristy Puchko di situs Mashable.

"Di sini, dia terus mencoba ide-ide yang baru dan berbeda, tentang topik apa yang bisa dieksplorasi dalam film anak-anak, dan apa yang bisa dia lakukan agar kita terpesona... 'Wendell & Wild' menawarkan ketakutan, tawa, pelajaran, dan pengalaman gelap namun ceria."

Film ini dirilis di Netflix pada 28 Oktober.

Black Adam

Sumber gambar, Warner Bros

4. Black Adam

Ada banyak film tentang super hero DC Comics, dan satu film mengenai sosok penjahat kelas kakap DC - Joker. Black Adam ada di antara keduanya.

Dia diperkenalkan sebagai sosok penjahat pada 1941, tetapi semenjak saat itu dia berevolusi menjadi anti-hero, seorang mantan budak pendendam yang mendapatkan kekuatannya dari penyihir yang setara dengan Shazam, dan tidak dapat memutuskan apakah akan menggunakan kekuatan itu demi kebaikan atau kejahatan.

Dwayne Johnson memiliki fisik yang sesuai untuk memerankan titan dalam buku komik, dan mantan 007 Pierce Brosnan tampil memerankan mentornya, Doctor Fate.

"Di sini kami memiliki kesempatan untuk mengacaukan dan mengubah paradigma," kata Johnson kepada Rosie Knight di acara Den of Geek.

"Dunia super hero ini telah ada sejak lama dan bertanggung jawab atas banyak bisnis besar di industri kami... Tapi sekarang Anda memiliki orang yang... merupakan Dirty Harry bagi para super hero."

Film ini dirilis secara internasional pada 21 Oktober.

The Banshees of Inisherin

Sumber gambar, Searchlight Pictures

5. The Banshees of Inisherin

Film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri karya Martin McDonagh menyabet setumpuk penghargaan Oscar dan Bafta, tetapi filmnya yang paling menghibur - dipenuhi sumpah serapah ala bandit - adalah In Bruges.

Selang 14 tahun kemudian, McDonagh dipersatukan kembali dengan bintang film itu, Colin Farrell dan Brendan Gleeson, dalam kisah komedi gelap berlatar pulau terpencil di lepas pantai barat Irlandia.

Dua karakter yang diperankan Farrell dan Gleeson adalah dua sosok pria yang sudah menjalin pertemanan selama beberapa dekade.

Namun, ketika salah satu dari mereka berujar bahwa dia muak dan bosan dengan jalinan persahabatan itu, segalanya kemudian berubah menjadi berdarah-darah.

"Film The Banshees of Inisherin amat memukau, tapi juga mengganggu," kata Steve Pond di situs The Wrap, "memutar balik keinginan tergelap dan humor tergelapnya menjadi potret waktu, tempat, komunitas, dan sepasang orang gila yang sungguh menyentuh dan mudah dikenang."

Film ini dirilis pada 21 Oktober di Inggris, Irlandia, AS, dan Kanada.

My Policeman

Sumber gambar, Amazon Studios

6. My Policeman

Aktor Harry Styles telah membintangi dua film terkenal tahun ini.

Pertama, Don't Worry Darling, yang mungkin tidak bisa meyakinkan semua orang bahwa dia adalah sosok aktor serius, ketimbang bintang pop tampan yang menjadi bintang film.

Namun, drama romantis yang emosional ini barangkali bisa membantunya.

Disutradarai oleh Michael Grandage dan berdasarkan novel karya Bethan Roberts, My Policeman, menampilkan Styles sebagai anggota polisi di Brighton pada 1950-an, yang menjalin hubungan dengan seorang pria yang berprofesi sebagai kurator museum (David Dawson), tetapi menikahi seorang guru perempuan (Emma Corrin), semata-mata demi citra publik.

Pada 1990-an, ketiganya bertemu lagi, dengan Linus Roach, Gina McKee, dan Rupert Everett berperan menjadi jauh lebih tua.

Tapi apakah masih ada waktu bagi mereka untuk memperbaiki kesalahan masa lalu?

Styles "secara luar biasa memerankan seorang pria kelas pekerja yang takut akan pengawasan publik, tetapi tidak dapat menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya," kata Gregory Ellwood di situs The Playlist.

"(Akting) Dawson memilukan ... dan Corrin benar-benar fantastis sebagai perempuan muda, yang emosinya mengeluarkan sisi terbaiknya saat diperlukan."

Film ini dirilis pada 21 Oktober di Inggris, Irlandia, dan AS.

Decision to Leave

Sumber gambar, CJ Entertainment

7. Decision to Leave

Kabar baik bagi penggemar film Vertigo, Basic Instinct, dan film thriller lainnya. Dalam ketiga film itu sosok detektif jatuh cinta diperdaya oleh perempuan misterius nan molek. Film besutan sutradara Park Chan-wook ini masuk ke dalam daftar film ideal untuk genre tersebut.

Dan walaupun Decision to Leave jauh lebih tidak seram ketimbang beberapa atau mahakarya Park sebelumnya, seperti Oldboy dan The Handmaiden, tidak salah lagi, ini memperlihatkan gaya lembut dan plot rumit yang membingungkan khas sutradara asal Korea ini.

Park Hae-il berperan sebagai detektif polisi yang sudah menikah dan menyelidiki kematian seorang pendaki gunung di Busan.

Tang Wei berperan sebagai janda dari pendaki yang hilang, seorang janda berkebangsaan China, yang anehnya, tampak santai menghadapi kematian suaminya yang mengerikan.

Park "membawa imajinasinya yang limpah ruah dan kepekaan yang luar biasa ke... sebuah film thriller yang penuh kejutan, dengan sedikit gaya ala Hitchcock, tetapi - tentu saja - dalam kelas film misteri tersendiri," kata Alissa Wilkinson di situs Vox.

"Sebuah roman yang indah dengan sisi-sisinya yang amat tajam."

Film ini dirilis pada 14 Oktober di AS & 21 Oktober di Inggris dan Irlandia.

Triangle of Sadness.

Sumber gambar, Platform

8. Triangle of Sadness

Sutradara asal Swedia, Ruben Östlund, membawa pulang penghargaan bergengsi dari Festival Film Cannes dua kali berturut-turut.

Pada 2017, dia memenangkan Palme d'Or untuk karya satirnya, The Square, dan tahun ini ia meraihnya lagi untuk sekuelnya, Triangle of Sadness, film tentang cercaan orang-orang super kaya.

Harris Dickinson dan Charlbi Dean (yang meninggal pada Agustus) berperan sebagai dua model muda di kapal pesiar nan mewah.

Sebagian besar penumpang adalah orang-orang super kaya yang amat yakin dengan keunggulan mereka.

Namun, ketika kapal terbalik, dan orang-orang yang selamat terdampar di pulau terpencil, tidak penting lagi siapa yang paling kaya.

"Sebuah film yang benar-benar masuk ke sana - paruh keduanya secara positif memerciki cairan tubuh - hampir tidak kentara," kata Phil de Semlyen di situs Time Out, "tetapi ini adalah perjalanan yang liar dan dalam banyak hal, itu juga komedi yang sempurna untuk zaman kita."

Film ini dirilis pada 7 Oktober di AS, Kanada dan Swedia, 13 Oktober di Jerman dan Portugal, dan 28 Oktober di Inggris dan Irlandia.

The Lost King

Sumber gambar, Warner Bros

9. The Lost King

Pada 2012, tulang belulang Raja Inggris Richard III ditemukan di tempat yang jauh dari kata megah: tempat parkir Layanan Sosial Dewan Kota Leicester.

Lebih hebatnya lagi, orang yang mendorong agar situs tersebut digali adalah seorang eksekutif pemasaran, Philippa Langley, karena dia memiliki "firasat" bahwa di situlah Richard dikuburkan.

Dalam film yang lebih ganjil-ketimbang-kisah fiksinya, Sally Hawkins berperan sebagai Langley, bersama Steve Coogan sebagai mantan suaminya.

Coogan juga ikut menulis skenario bersama Jeff Pope, dan sutradaranya adalah Stephen Frears, yang artinya The Lost King dibuat oleh satu tim yang berada di balik dokudrama Inggris lainnya yang menyentuh, Philomena.

Hasilnya adalah "cerita yang hangat dan lucu tentang kisah kehidupan nyata," kata Wendy Ide di situs Screen Daily, "potret menyenangkan dari sosok amatir yang bersemangat, yang terbukti sangat populer di kancah sinema Inggris; dan, pastinya, penonton lokal Inggris."

Film ini dirilis pada 7 Oktober di Inggris, Irlandia dan Norwegia, 14 Oktober di Finlandia, dan 27 Oktober di Denmark dan Portugal.

Ticket to Paradise

Sumber gambar, Universal Studios

10. Ticket to Paradise

Kegemerlapan film komedi romantis Hollywood nyaris mati, sehingga amatlah melegakan melihat kehadiran film Ticket to Paradise, lelucon nan cerah besutan Ol Parker, sutradara film Mamma Mia: Here We Go Again!

Julia Roberts dan George Clooney memerankan dua mantan pasangan yang terpaksa menghabiskan waktu bersama, ketika putri mereka (Kaitlyn Dever) mengumumkan bahwa dia akan menikah di Bali, hanya sebulan setelah bertemu tunangannya.

Pasangan mantan suami-istri ini berencana mengagalkan pernikahan putri mereka yang tergesa-gesa, tetapi bisakah pasir putih, laut biru kehijauan, dan rasa koktail yang kuat di Bali mengubah pikiran mereka?

"Clooney dan Roberts, semakin tua keduanya semakin cantik dan tampan. Mereka juga sangat percaya diri dengan karismanya sehingga mereka membiarkan diri mereka terlihat konyol dan menggemaskan," kata Charlotte O'Sullivan di situs berita Evening Standard.

"Jika Anda sedang ingin melarikan diri, pada dasarnya film ini membuat Anda seperti baru memenangkan lotre."

Film ini dirilis pada 5 Oktober di Prancis, 6 Oktober di Italia dan Meksiko, dan 21 Oktober di AS dan Kanada.

Amsterdam

Sumber gambar, 20th Century Studios

11. Amsterdam

Film Glass Onion: A Knives Out Mystery akan dirilis akhir tahun ini, tetapi sementara itu, inilah cerita misteri berbelit-belit lainnya - dan menawarkan lebih banyak aktor-aktor ternama.

Film pertama dalam tujuh tahun dari David O Russell (The Fighter, Silver Linings Playbook), Amsterdam,menampilkan Christian Bale dan John David Washington sebagai dua tentara yang tengah mengikuti pemulihan diri bersama, setelah Perang Dunia Pertama, dan Margot Robbie sebagai perawat mereka.

Bertahun-tahun kemudian, pada 1930-an, mereka dituduh melakukan pembunuhan, dan mengungkap konspirasi yang melibatkan karakter tenang yang dimainkan oleh Robert De Niro, Mike Myers, Taylor Swift, Rami Malek, Chris Rock, Anya Taylor-Joy, Michael Shannon, Zoe Saldaña dan lainnya.

Situs Deadline menyebutnya "sebuah bidikan kehidupan yang bertabur bintang... Direktur Fotografi telah menginvestasikannya dengan tampilan era yang menarik, dialognya bertaburan humor dan kecerdasan, dan setiap kali pintu terbuka dan karakter baru masuk, Anda akan berpikir, tunggu, aktor itu juga ada di film ini?"

Film ini dirilis pada 7 Oktober di Inggris, Irlandia, AS, dan Kanada.

Adblock test (Why?)


Tickets to Paradise hingga Black Adam - film-film rekomendasi yang dapat Anda saksikan bulan Oktober - BBC News Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...