Bisnis.com, JAKARTA – PT MD Pictures Tbk. (FILM) tampaknya belum puas dengan hujan duit yang mereka dapat dari film KKN di Desa Penari (2022). Dari properti intelektual yang sama, emiten rumah produksi milik Manoj Punjabi itu hendak memerah lebih banyak cuan.
Belum lama ini, perseroan mengumumkan rencana penayangan film berjudul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Meski premis dan alurnya sama dengan film KKN di Desa Penari, pada versi kedua ini, akan ada 40 menit adegan tambahan yang tidak ditampilkan pada film orisinil.
Berdasarkan jadwal awal, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni bakal tayang per 29 Desember 2022. Ini artinya, besar kemungkinan cuan yang didapat perseroan dari penayangan akan tercatat pada laporan keuangan periode 2023 mendatang.
Berkah MD Pictures dari KKN di Desa Penari, yang tayang pada paruh pertama tahun ini, memang tak dapat dinafikkan lagi. Sebagai ilustrasi, FILM meraup pendapatan konsolidasi Rp274,32 miliar pada periode Januari-Juni 2022. Dari jumlah tersebut, Rp251,15 miliar alias 91,5 persen di antaranya berasal dari segmen penjualan film, termasuk di dalamnya adalah KKN di Desa Penari yang mejeng di bioskop pada akhir kuartal I hingga kuartal II/2022.
Segmen film, patut digarisbawahi, merupakan segmen yang jadi tulang punggung MD Pictures dari tahun ke tahun. Bukan saja karena porsinya yang besar terhadap penjualan bersih, tetapi juga lantaran margin besar yang potensial muncul dari segmen tersebut.
Panjang Akal MD Pictures (FILM) Menapus Cuan di Desa Penari - Bisnis.com
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment