Rechercher dans ce blog

Monday, September 12, 2022

Serupa tapi Tak Sama Noktah Merah Perkawinan Versi Film dan Sinetron - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara film Noktah Merah Perkawinan, Sabrina Rochelle Kalangie, mengakui bahwa film remake yang ia buat itu memang tidak sama persis dengan sinetron bertajuk sama yang populer pada dekade 90-an tersebut.

Sabrina menyebut ia dan penulis naskah Titien Wattimena melakukan sejumlah perubahan, terutama soal karakter dalam kisah ini, supaya masih sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman.

"Ini enggak sama persis kami ambil seperti itu [versi sinetron], tapi juga disesuaikan dengan latar belakang, jadi kira-kira di tahun '90-an karakter perempuan seperti itu, di dunia sekarang, 2020, seperti apa," kata Sabrina.

"Karakter Gilang dulu kesannya cukup alpha, dia bisa menampar istrinya dan lain-lain, tapi sebenarnya dia pun juga enggak punya banyak suara dalam pernikahan mereka saat itu," lanjutnya.

Pada versi sinetron yang diperankan oleh Ayu Azhari dan Cok Simbara, Noktah Merah Perkawinan menggambarkan gejolak rumah tangga antara Priambodo dan Ambarwati.

Dalam perkawinan yang telah berlangsung bertahun-tahun itu, perselisihan antara keduanya kerap terjadi. Bahkan, Priambodo menampar Ambar saat perempuan itu dianggap melawan kepadanya.

[Gambas:Video CNN]

Sabrina menyebut dirinya dan Titien mencoba fokus pada tokoh-tokoh dibanding alur cerita, dialog, atau adegan-adegan tertentu dalam merangkum sinetron 77 episode tersebut ke sebuah film layar lebar.

Ia juga mengubah profesi dari karakter-karakter utama dalam kisah Noktah Merah Perkawinan. Bila pada versi sinetron, Priambodo adalah penerus perusahaan ayahnya, kali ini suami yang bernama Gilang bekerja sebagai arsitektur lanskap.

Sementara itu, Ambar pada versi sinetron merupakan ibu rumah tangga yang kembali menjadi model dan ditentang keluarganya. Sedangkan pada versi film, Ambar adalah seniman keramik.

Noktah Merah PerkawinanAmbar pada versi sinetron Noktah Merah Perkawinan merupakan ibu rumah tangga yang kembali menjadi model dan ditentang keluarganya. Sedangkan pada versi film, Ambar adalah seniman keramik. (dok. Rapi Films via YouTube)

Meski begitu, perubahan profesi ini bukan hanya sekadar sebagai pembeda dari versi film. Namun bagaimana profesi kedua karakter ini adalah sebagai pelarian mereka dari kemelut perkawinan dan memperburuk kondisi.

Selain itu, Sabrina juga melakukan riset mendalam soal hubungan suami-istri dengan berkonsultasi dengan psikolog pernikahan. Bahkan, peran psikolog tersebut juga muncul dalam film sebagai konselor pernikahan bernama Kartika yang diperankan oleh Ayu Azhari.

"Saya sendiri obrol dengan psikolog pernikahan untuk bagaimana biasanya ketika sesi itu berjalan dan apa yang sebenarnya benar-benar terjadi," kata kata Sabrina. "Dari situ, jadilah dialog-dialog yang akhirnya ada di film ini,"

"Kami sangat mengapresiasi beliau [Ayu] yang membawa sinetronnya dengan luar biasa, tapi kami juga yakin Mba Ayu juga bisa berperan sebagai Kartika dengan luar biasa. Momen ketika Ambar berhadapan dengan Kartika juga salah satu momen favorit saya," lanjutnya.

Noktah Merah Perkawinan menceritakan hubungan sepasang suami-istri, Ambar dan Gilang, yang mulai mengalami masalah setelah sebelas tahun menikah. Apalagi setelah mereka usai melewati pertengkaran hebat yang terjadi akibat campur tangan kedua orang tua mereka.

[Gambas:Youtube]

(tdh/end)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Serupa tapi Tak Sama Noktah Merah Perkawinan Versi Film dan Sinetron - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...