Rechercher dans ce blog

Monday, July 4, 2022

Sinopsis Film Ranah 3 Warna, Membungkus Motivasi Bersabar dan Berusaha - detikcom

Bandung -

Para penikmat film Indonesia pastilah sudah tak sabar dengan hadirnya film Ranah 3 Warna yang diadaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi. Novel tersebut merupakan novel kedua dari trilogi Negeri 5 Menara, yang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Guntur Soeharjanto.

Film ini mampu menginspirasi liburan sekolah bersama keluarga dengan kisah perjuangan para anak muda dalam meraih cita-citanya di tanah rantau jauh dari keluarga dan tempat kelahiran.

Setelah tertunda dua tahun akibat pandemi, film Ranah 3 Warna telah tayang di bioskop sejak akhir Juni lalu. Kisah film Ranah 3 Warna ini sama seperti novelnya, yakni menceritakan seorang remaja yang pantang menyerah.


Berfokus pada perjuangan Alif Fikri (Arbani Yasiz) yang merupakan anak pinggir Danau Maninjau. Ia mengidolakan Presiden ketiga RI, BJ Habibie, hingga memiliki motivasi tinggi untuk menimba ilmu sampai ke ujung dunia.

Namun, mimpi itu tak bisa dengan mudah terealisasi, sebab untuk kuliah di Bandung saja ia harus menempuh jalan yang rumit. Alif tidak pernah melupakan cita-citanya bisa ke benua Amerika, ia hanya menunda.

Mimpi yang dipendamnya itupun tak jarang diremehkan orang lain, namun ia coba melapangkan dada. Hingga akhirnya keadaan membuat Alif kemudian melintasi tiga "Ranah" yakni Indonesia, Timur Tengah, dan Kanada.

Randai (Teuku Rassya) merupakan teman dekat Alif yang memiliki banyak kelebihan. Ia menempuh pendidikan tinggi sebagai Mahasiswa Teknik di ITB. Kelebihan pada diri keduanya membuat Randai dan Alif meski bersahabat namun juga bersaing dalam dunia akademik bahkan percintaan. Keduanya mendambakan perempuan yang sering menemani keseharian mereka, yakni Raisa (Amanda Rawles).

Film ini mengambil latar suku Minangkabau dengan bahasa Minang yang kental. Penonton juga akan dimanjakan dengan penampilan Tari Piring yang merupakan tari tradisional Minangkabau.

Jika pada Negeri 5 Menara, Alif berbekal kata-kata 'man jadda wa jada' artinya "barangsiapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil". Sementara dalam film Ranah 3 Warna berganti menjadi 'man shabara zhafira' yang artinya "siapa yang bersabar akan beruntung".

Alif pun berhasil mendapatkan sebuah kesempatan ke luar negeri melalui program pertukaran pelajar ke Kanada, meskipun bukan seperti mimpinya awal yang ingin ke Amerika.

Film ini memotivasi dengan alur ceritanya tentang bagaimana perjuangan Alif untuk mempertahankan kesabaran di tengah berbagai persoalan. Serta bagaimana Alif menghadapi setiap situasi terburuknya.

Selain ketiga pemeran tersebut, ada pula beberapa pemain muda serta aktor dan aktris kawakan seperti Maudy Koesnaedi, David Chalik, Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Raim Laode, Risma 'Neneng' Wulandari, Sadana Agung, Tanta Ginting, dan lainnya.

Film ini selain menampilkan keberagaman Indonesia dari background para pemainnya, juga mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yang dialami para Gen Z saat ini. Tak hanya menguras emosi dan air mata, film ini sarat akan pesan moral untuk berjuang dalam menghadapi hidup, karir, dan asmara.

Pada narasi di akhir film, Alif mengatakan bahwa kendaraan hidup adalah kesabaran. Selain itu, pelajaran lainnya yang dipetik adalah mengatasi segala permasalahan dengan cara yang sebaik-baiknya.

Simak Video "Rekomendasi Film untuk Habiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/tya)

Adblock test (Why?)


Sinopsis Film Ranah 3 Warna, Membungkus Motivasi Bersabar dan Berusaha - detikcom
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...