Rechercher dans ce blog

Saturday, June 25, 2022

Dua Sutradara Asal Sumut yang Sukses Menggarap Film di Indonesia - detikcom

Medan -

Film sukses tak terlepas dari garapan sang sutradara yang menjadi nakhoda dalam alur cerita. Tapi ternyata, Medan juga mampu mencetak sutradara hebat yang mampu menghasilkan film berkualitas dan sukses di pasaran hingg mancanegara. Berikut dua profil sutradara asal Medan yang sukses cetak garap Film Layar Lebar :

Joko Anwar. Istimewaoto: Joko Anwar. Istimewa

1. Joko Anwar

Nama Joko Anwar tak asing lagi dalam dunia perfilman. Film yang ia garap hampir rata-rata meledak di pasaran. Sebut saja Pengabdi Setan (2017), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Gundala (2019) yang meraih banyak penghargaan Piala Citra hingga Festival Film Mancanegara.

Namun, tak banyak yang tahu jika Sutradara kawakan ini lahir dan tumbuh besar di kota Medan. Lahir pada 3 Januari 1976, Joko Anwar mengenyam pendidikan dasar di SDN 060823 Kecamatan Medan Amplas, SMA di SMAN 1 Medan dan Kuliah di Institut Teknologi Bandung lantaran orangtuanya tak mampu membiayai untuk sekolah film.

Joko Anwar sudah tertarik dengan film sejak usia 5 tahun. Bahkan semasa sekolah, dirinya pernah harus diam-diam mengintip dari lubang ventilasi untuk menonton lantaran tak ada uang untuk menonton bioskop.

Namun tak hanya ketertarikan dengan film, ternyata hobinya ke Bioskop sejak muda untuk menghindari lingkungan pergaulannya yang kurang baik di wilayah Kecamatan Medan Amplas.

Semasa kecil, Joko Anwar belajar makna hidup dari orang tua, khususnya sang ibu yang dulu berprofesi pedagang kain di pasar Petisah dan pasar Sambu.

Kini, Joko Anwar masuk jajaran sutradara dengan prestasi selangit dan turut membawa harum nama Sumatera Utara. Tak berhenti begitu saja, Joko Anwar akan kembali hadir menyuguhkan film Pengabdi Setan 2 yang akan tayang pada Agustus 2022 mendatang.

Bene Dion. IstimewaFoto: Bene Dion. Istimewa

2. Bene Dion

Film Ngeri Ngeri Sedap yang meledak di pasaran tak terlepas dari sentuhan Sutradara Bene Dion Rajagukguk. Pria kelahiran Dolok Masihul, Sergai ini lahir pada tanggal 2 Maret 1990 dengan mengawali karir sebagai komika lulusan Stand Up Comedy Academy pada tahun 2013 lalu.

Sebagai Komika, Bene Dion terkenal dengan pembawaannya tegas dan selalu membawa cerita yang berkaitan dengan suku Batak. Berkaitan dengan film, adapun film pertama yang ia tonton dan menginspirasi dirinya adalah Laskar Pelangi saat dirinya duduk di bangku kelas tiga.

Berasal dari minimnya pengetahuan tentang film tak membuat Bene patah semangat dan terus mendalami kemampuannya. Pada tahun 2016, Bene mulai merambah dunia film sebagai konsultan komedi di film Cek Toko Sebelah (2016), penata skenario di film Warkop DKI Reborn 1 dan 2 (2017), Sutradara dan penulis skrip di film Ghost Writer (2019), dan Sutradara dan penulis di Film Ngeri Ngeri Sedap (2022).

Film Ngeri Ngeri Sedap menjadi puncak keberhasilan Bene dengan meraih 2 Juta penonton dalam 20 hari penayangan di bioskop tanah air.

Simak Video "Tantangan Arswendi Nasution Main Film Bareng Komika"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)

Adblock test (Why?)


Dua Sutradara Asal Sumut yang Sukses Menggarap Film di Indonesia - detikcom
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...