Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat hari film nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (30/3). Dalam ucapan itu, Jokowi berharap kebangkitan film nasional semakin nyata seiring dengan pandemi yang ia sebut "kian melandai".
"Terhentinya produksi film, penutupan bioskop, kehilangan sejumlah tokoh selama pandemi, menjadi ujian berat bagi insan film nasional dua tahun ini," tulis Jokowi dalam kicauan di Twitter, Rabu (30/3).
"Kini, pandemi kian melandai, ekonomi kian menggeliat, dan kita melihat asa kebangkitan film nasional Indonesia terbuka lebar," lanjutnya.
Kondisi perfilman Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mulai menggeliat setelah pandemi menghentikan segala aktifitas produksi hingga ekshibisi dalam dua tahun terakhir.
Pada Maret 2021, Reza Rahadian sempat bertemu dengan Jokowi untuk curhat atas kondisi perfilman Indonesia.
"Tadi isinya lebih ke diskusi menyampaikan apa-apa saja permasalahan di dunia film Indonesia saat ini, bioskop kondisinya seperti apa, apa yang harus sebaiknya dilakukan untuk merespons kondisi tersebut," kata Reza dalam rekaman suara yang diterima, Selasa (9/3).
Bioskop kemudian menerapkan sistem buka-tutup seiring dengan fluktuasi kasus Covid-19 ketika mulai dibuka lagi pada 2021.
Keputusan itu muncul setelah beberapa bulan sebelumnya, bioskop ditutup total pada 2020 dan ketika Indonesia menghadapi gelombang dua Covid-19.
Hingga pada paruh kedua 2021, bioskop mulai kembali beraktivitas dan pada awal 2022, sejumlah film nasional dan asing mulai rutin tayang kembali di bioskop.
(Tim)Jokowi: Asa Kebangkitan Film Nasional Terbuka Lebar - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment