Film pendek 21 (Twenty One) menyajikan kisah persahabatan yang diuji oleh media sosial. Foto/Genflix
Tak heran, jika di fase tersebut ada sahabat yang setia menemani kita melaluinya bersama kala naik dan turunnya. Tentu dia akan menjadi orang yang demikian berharga bagi kita. Itu pula perasaan yang diungkapkan Fel untuk kedua sahabatnya dalam narasi awal selama 3 menit dari film pendek berdurasi 8 menit ini.
Selanjutnya, kita ditunjukkan situasi saat mereka telah menginjak usia 21 tahun. Fisik mereka bersama, satu meja di sebuah kafe. Namun, kedua sahabat Fel lebih sibuk dengan media sosialnya dibandingkan benar-benar berbincang bertiga.
Teknologi sejatinya diciptakan untuk membantu manusia menyelesaikan masalah, bukan sebaliknya. Dengan media sosial, kita bisa menjalin jaringan pertemanan yang lebih luas ke seluruh penjuru dunia. Seperti sahabat pena di zaman dulu, tetapi dengan respons yang lebih cepat.
Foto: Genflix
Ya, seharusnya teknologi membuat teman-teman kita bertambah, bukannya tergantikan. Sungguh fatal jika kita rela mengesampingkan orang-orang di dunia nyata demi menanggapi mereka yang hanya berinteraksi dengan kita di dunia maya.
Baca Juga: Film Titik Balik Ramadhan, Menjadi Ahli Papan Atas saat Ramadan
Tidak dimungkiri, mungkin saja kenalan di dunia maya itu bisa sama sejatinya dengan teman-teman kita di dunia nyata. Selama interaksi senantiasa dibangun dengan ketulusan dan kejujuran, kita pun bisa mendapatkan sahabat yang baik melalui internet.
Alangkah bijaknya jika kita tak perlu mempertentangkan antara dunia nyata dan maya. Teman-teman yang dulu kita kenal, bisa kembali dihubungi melalui media sosial. Teman-teman di dunia maya, bisa kita undang untuk bertemu dan berinteraksi di dunia nyata dengan lebih akrab.
Film Pendek 21 (Twenty One), Zaman yang Menguji Persahabatan - GenSINDO
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment