Film Tully yang dibintangi Charlize Theron menggambarkan kondisi ibu tiga anak yang mengalami depresi pascamelahirkan. Foto/Focus Features
Mengutip Alodokter, kondisi baby blues menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi. Kondisi ini pada akhirnya sangat memengaruhi interaksi dan hubungannya dengan orang-orang di sekelilingnya, termasuk si bayi.
Masih dari sumber yang sama, sekitar 80 persen perempuan yang baru melahirkan mengalami baby blues. Kondisi ini bisa dirasakan sejak minggu pertama setelah melahirkan dan kadang bertahan hingga dua minggu.
Keluhan tersebut bisa timbul tenggelam, tapi kalau tidak diatasi dengan baik bisa berkembang menjadi depresi pascamelahirkan (postpartum depression). Berikut ini lima film yang bisa kamu tonton untuk mengenal lebih jauh tentang baby blues dan dampaknya.
1. The Stranger in Me (2008)
Foto: Niko Film
Film asal Jerman ini bercerita tentang Rebecca (32 tahun) dan Julian (34) yang tengah menanti kelahiran anak pertama mereka. Saat akhirnya seorang anak laki-laki lahir, Rebecca malah terkena baby blues.
Ia merasa tak punya rasa belas kasih ke anaknya dan tak mampu melakukan tugas seorang ibu. Namun perasaan ini ia sembunyikan dari Julian, hingga membuat kondisinya makin memburuk dan kini mengancam nyawa anaknya.
Hollywood Reporter menyebut bahwa film drama psikologi ini adalah sebuah studi kasus yang jeli dan ilmiah tentang kondisi depresi pascamelahirkan. Didukung akting pemeran utamanya, Susanne Wolff, film ini sangat menarik ditonton dari awal hingga akhir.
5 Film tentang Baby Blues, dari Drama Psikologi, Horor, hingga Komedi - GenSINDO
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment