Rechercher dans ce blog

Monday, September 6, 2021

20 Film Netflix Terbaik yang Wajib Ditonton - Katadata.co.id

Menonton film Netflix terbaik menjadi pilihan hiburan yang tepat di tengah situasi pandemi. Platform berbayar ini menyediakan beragam genre film, garapan karya dalam negeri hingga mancanegara. Layanan Netflix juga kompatibel di berbagai gadget yang terhubung dengan jaringan internet.

Netflix menjadi platform streaming film digital yang banyak digunakan dalam satu tahun terakhir. Tak main-main, platform ini kini memiliki 208 juta pelanggan di seluruh dunia. Angka ini meningkat dibandingkan periode Oktober-Desember 2020 yang hanya 204 juta.

Berikut 20 film Netflix terbaik yang wajib ditonton

1. His House (2020)

Film ini bercerita tentang pasangan pengungsi yang melarikan diri dari Sudan Selatan yang tengah dilanda peperangan. Pasangan tersebut memutuskan untuk pindah meskipun harus menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Mereka tinggal di sebuah kota yang didiami orang Inggris yang ternyata memiliki rahasia kelam tersembunyi di balik tembok rumah.

2. Crip Cramp (2020)

Film ini berlatar belakang tahun 1971 dan menampilkan kegiatan di Camp Jened. Kegiatan ini merupakan acara kemah musim panas di New York yang diselenggarakan khusus bagi para penyandang disabilitas.

Ada sederet acara spesial yang diselenggaran dalam perkemahan itu. Meski memiliki keterbatasan fisik, para anggota Crip Camp sangat bahagia saat berkumpul bersama. Film ini juga dirilis di Sundance Film Festival 2020.

3. Dick Johnson Is Dead (2020)

Dick Johnson Is Dead adalah film dokumenter Amerika keluaran tahun 2020 yang disutradarai Kirsten Johnson dan ditulis bersama Johnson dan Nels Bangerter.

Cerita ini berfokus pada ayah Johnson, yakni Richard yang menderita demensia, menggambarkan berbagai kronologis yang menyebabkannya mati karena "kecelakaan". Pada setiap skenario, Johnson yang sudah tua bermain bersama dengan humor hitam putrinya dan fantasi imajinatif.

Film ini ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 2020, dan memenangkan Penghargaan Juri Khusus untuk Inovasi dalam Bercerita Non-fiksi. Film ini dirilis di Netflix pada 2 Oktober 2020.

4. The Square (2017)

Film satir 2017 yang ditulis dan disutradarai Ruben Östlund ini dibintangi oleh Claes Bang, Elisabeth Moss, Dominic West dan Terry Notary.

Film ini menceritakan tentang seorang kurator yang berjuang dengan berbagai masalah pribadi, termasuk pencurian ponselnya dan perselingkuhan dengan seorang jurnalis. Di tengah problematika hidupnya itu, sebuah video promosi kontroversial untuk instalasi seni diterbitkan tanpa sepengetahuannya. Hal ini mengancam karirnya dan memicu perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan kebenaran politik.‎

5. Shirkers (2018)

Film dokumenter Inggris-Amerika 2018 ini dibuat oleh filmmaker asal Singapura, Sandi Tan. Film ini menyajikan proses pembuatan film thriller independen yang menampilkan seorang pembunuh remaja yang menetap di Singapura.

Film ini tayang perdana di Sundance Film Festival 2018 dan memenangkan World Cinema Documentary Directing Award. Itu menjadikan Tan sebagai pembuat film kelahiran Singapura kedua setelah Kirsten Tan yang memenangkan penghargaan di festival tersebut.

Film ini juga dinominasikan untuk Gotham Independent Film Award sebagai Film Dokumenter Terbaik.‎

6. Athlete A (2020)

Film yang satu ini mengungkapkan seluk-beluk dunia olahraga, khususnya di cabang senam. Film dokumenter ini menceritakan tim jurnalis investigasi dari The Indianapolis Star. Mereka berupaya memecahkan kisah dokter Larry Nassar yang melakukan pelecehan seksual terhadap pesenam wanita muda, dan tuduhan berikutnya yang melanda Senam AS dan CEO-nya Steve Penny.

Athelet A dirilis pada 24 Juni 2020 oleh Netflix. ‎Judulnya mengacu pada pesenam Maggie Nichols yang disebut sebagai "Atlet A" untuk melindungi identitasnya.‎

7. Cool Hand Luke (1967)

Cool Hand Luke adalah sebuah film drama penjara Amerika 1967 yang disutradarai Stuart Rosenberg, dibintangi Paul Newman dan menampilkan George Kennedy dalam pertunjukan pemenang Oscar.

Newman berperan sebagai Luke, seorang tahanan di sebuah kamp penjara Florida yang menolak untuk tunduk pada aturan.

Film ini diadaptasi dari novel tahun 1965 yang memiliki judul yang sama, karangan Donn Pearce. Pearce menjual cerita ini ke Warner Brothers, yang kemudian meminta Pearce untuk menulis skenarionya. Dikarenakan pengalaman Pearce dalam industri film masih kurang, studio tersebut menyertakan Frank Pierson untuk mengolah kembali skenario.

8. Lady Bird (2017)

Lady Bird merupakan kisah coming of age seorang remaja putri bernama Christine (Saoirse Ronan) yang juga memiliki nama panggilan Lady Bird. Christine dan ibunya memiliki hubungan yang tidak harmonis layaknya ibu dan anak pada umumnya.

Konflik dalam film ini bermula saat Christine dekat dengan seorang pria bernama Kyle. Hal itu membuatnya menjauh dari sahabatnya, Julie. Kemudian Christine memilih untuk bersahabat dengan gadis populer bernama Jenna Walton.

Hubungan dengan ibunya pun semakin memburuk ketika ibunya mengetahui bahwa Christine telah mendaftar ke universitas di luar kota tanpa sepengetahuan sang ibu. Hubungan mereka kian memburuk dan empati sang ibu semakin menipis.

9. Under the Shadow (2016)

Film horor asal Iran ini adalah sebuah film horor hasil kerja sama produksi mancanegara di 2016. Film tersebut ditulis dan disutradarai Babak Anvari kelahiran Iran sebagai debut penyutradaraannya. Under The Shadow berkisah tentang ibu dan putrinya yang dihantui oleh sosok misterius jahat di Tehran pada 1980-an, pada masa Perang Kota-kota.

10. ‎Moonlight (2016)

Moonlight adalah film drama Amerika tahun 2016 yang ditulis dan disutradarai oleh Barry Jenkins, berdasarkan drama semi-otobiografi Tarell Alvin McCraney yang tidak diterbitkan In Moonlight Black Boys Look Blue.

Film tersebut dibintangi oleh Trevante Rhodes, André Holland, Janelle Monáe, Ashton Sanders, Jharrel Jerome, Naomie Harris, dan Mahershala Ali.‎

Film ini menceritakan kisah Chiron, bocah lelaki Afrika-Amerika yang tumbuh di lingkungan kumuh di Miami. Dia menemukan bimbingan dalam sosok Juan, seorang pedagang obat bius yang mengajarinya  menentukan jalan hidupnya sendiri.

11. Ma Rainey's Black Bottom (2020)

Ma Rainey tercatat sebagai musisi Afrika-Amerika pertama yang berhasil mendulang kesuksesan sebagai penyanyi blues profesional pada tahun 1920-an. Namun, dalam perjalanan kariernya hingga menjadi Mother of Blues, banyak rintangan yang harus dihadapi Ma Rainey.

Dalam film ini, kisah Ma Rainey (Viola Davis) diawali dengan konflik yang terjadi di sebuah studio rekaman di Chicago.

Dibintangi Chadwick Boseman, Ma Rainey's Black Bottom menjadi persembahan terakhirnya di dunia film sebelum meninggal dunia pada Agustus 2020 lalu.

12. The Forty-Year-Old Version (2020)

Radha adalah penulis drama yang kurang beruntung dan putus asa untuk membuat sebuah gebrakan sebelum usianya menginjak 40 tahun. Namun, dia mulai merasa hidup kembali ketika menjadi seorang rapper dengan menggunakan nama RadhaMUSPrime, dia bimbang memilih antara dunia Hip Hop atau teater untuk menemukan kata hatinya.

The Forty-Year-Old Version adalah panggung pembuktian diri seorang Radha Blank, di mana dia menjadi penulis naskah, sutradara, produser, dan pemeran utamanya.

Dari judulnya, kita sudah bisa memastikan apa yang ingin ditampilkan dalam film ini, yaitu keresahan hati seorang seniman yang belum menemukan gebrakan ketika usianya hampir menginjak paruh baya.

13. Circus of Books (2019)

Circus of Books adalah film dokumenter Amerika yang disutradarai Rachel Mason dan ditulisnya bersama Kathryn Robson, serta dibintangi keduanya dan Barry Mason.

Premis film ini berkisah tentang Circus of Books, sebuah toko buku dan toko pornografi gay di Hollywood Barat, California, dan di lingkungan Silver Lake di Los Angeles.

14. Dolemite Is My Name (2019)

Film ini dibintangi Eddie Murphy sebagai pembuat film Rudy Ray Moore yang terkenal karena telah memerankan karakter Dolemite dalam rutinitas stand-up dan serangkaian film blaxploitation, yang dimulai pada 1975.

Film bergenre komedi biografi ini disutradarai oleh Craig Brewer dan ditulis oleh Scott Alexander dan Larry Karaszewski.

15. Mudbound (2017)

Dua pria kembali ke rumah dari Perang Dunia II untuk bekerja di sebuah peternakan di pedesaan Mississippii. Di sana, mereka harus berjuang menghadapi rasisme dan menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah perang.

Sebagai buntut dari Perang Dunia II, di suatu tempat di Delta Mississippi yang berlumpur, dua keluarga yang terdiri dari satu keluarga kulit hitam, Jacksons, dan keluarga kulit putih, McAllans dipaksa untuk berbagi sepetak tanah yang sama.

16. Aquarius(2016)

Aquarius adalah film drama 2016 yang ditulis dan disutradarai oleh Kleber Mendonça Filho dan dibintangi Sonia Braga sebagai Clara. Ia merupakan penghuni terakhir gedung Aquarius, yang menolak untuk menjual apartemennya ke perusahaan konstruksi yang bermaksud mengganti dengan bangunan baru.

Film ini dipilih untuk bersaing pada Palme d'Or di Festival Film Cannes 2016. Saat perilisannya, film Aquarius menimbulkan kegemparan di Brasil karena konotasi politiknya.

17. 13th (2016)

Film ini mengeksplorasi isu seputar persimpangan ras, keadilan, dan penahanan massal di Amerika Serikat. Sebelumnya, film ini diberi judul 13th setelah Amandemen Ketiga Belas Konstitusi Amerika Serikat, yang menghapuskan perbudakan di seluruh Negeri Paman Sam dan mengakhiri perbudakan yang tidak disengaja kecuali sebagai hukuman atas keyakinan kejahatan.

18. Rocks (2019)

Shola (Bukky Bakray) atau dikenal dengan Rocks, tinggal di sebuah flat di London bersama adik laki-lakinya Emmanuel (D'angelou Osei Kissiedu) dan ibu tunggal mereka.

Sang ibu sibuk dan stres, meninggalkan Rocks untuk menghabiskan seluruh waktu luangnya dengan teman-teman sekolah.

Suatu hari, gadis remaja muda itu harus berjuang untuk mengurus dirinya sendiri dan adik laki-lakinya setelah ditinggalkan oleh ibu tunggal mereka. Dua saudara itu harus tetap hidup meskipun di jalanan.

Rocks ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2019.

19. The Florida Project (2019)

The Florida Project adalah film drama Amerika tahun 2017 yang disutradarai oleh Sean Baker dan ditulis oleh Baker dan Chris Bergoch.

Film tersebut dibintangi Willem Dafoe, Brooklynn Prince, Bria Vinaite, Valeria Cotto, Christopher Rivera, dan Caleb Landry Jones. Film ini menjadi ajang debut film bagi banyak pemain.

Berkisah tentang seorang gadis berusia enam tahun yang tinggal bersama ibu tunggalnya yang menganggur di sebuah motel di Kissimmee, Florida.

Mereka mencoba untuk bertahan hidup di tengah masalah dan memenuhi kebutuhan, untuk menghindari hidup sebagai gelandangan. Kesulitan hidup mereka di Kissimmee kontras dengan Walt Disney World di dekatnya.

Judul film ini mengacu pada nama kode untuk Walt Disney World selama tahap perencanaan awal.

20.I Lost My Body (2019)

Film animasi dewasa asal Prancis ini disutradarai oleh Jérémy Clapin.

I Lost My Body adalah sebuah kisah tentang Naoufel, seorang pemuda yang jatuh cinta pada Gabrielle. Di sudut kota lain, ada tangan yang terputus keluar dari lab diseksi, bertekad untuk menemukan tubuhnya lagi.

Tayang perdana di International Critics' Week di Festival Film Cannes 2019, film ini brhasil memenangkan Nespresso Grand Prize, sekaligus menjadi film animasi pertama sepanjang sejarah. Film ini dinominasikan untuk Best Animated Feature di Academy Awards ke-92.

Itulah 20 film terbaik Netflix yang wajib ada di list tontonanmu. Film mana yang menjadi favoritmu?

Adblock test (Why?)


20 Film Netflix Terbaik yang Wajib Ditonton - Katadata.co.id
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...