Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 25, 2021

5 Hal Tentang Jakarta Film Week - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menginisiasi ajang Jakarta Film Week.

Bertemakan Going the Distance, Jakarta Film Week ini akan diselenggarakan pada 18-21 November 2021.

Festival perdana tersebut akan digelar dengan taraf internasional dengan menghadirkan para sineas film dari berbagai negara.

Baca juga: Digelar November 2021, Jakarta Film Week Akan Hadir dengan Taraf Internasional

Mengembangkan perfilman Indonesia

Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, Jakarta Film Week merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap industri film dan pelakunya.

"Pemerintah DKI ingin mendukung industri film dan para pelakunya, karena industri film di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Salah satu yang memicu berkembangnya bakat baru dan penonton dalam industri film adalah festival," kata Gumilar dalam press conference virtual, Rabu (25/8/2021).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Gumilar mengatakan, Jakarta mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam industri film di Indonesia karena menyediakan stakeholder perfilman.

Mulai dari rumah produksi, lembaga pendidikan film, sumber daya manusia yang tergabung dalam asosiasi pekerja film, hingga sarana dan prasarana perfilman.

Baca juga: Digelar November, Jakarta Film Week Buka Kompetisi Ide Cerita hingga Buat Film

Oleh karena itu, Jakarta Film Week diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku film Indonesia terutama di Jakarta agar semakin berkembang dan menjadi contoh bagi industri film di daerah-daerah lain untuk meningkatkan kualitasnya.

Dua alasan  Jakarta Film Week harus diselenggarakan

Board Festival Jakarta Theater Week Ekky Imanjaya berpendapat, ada dua alasan penting Jakarta Film Week harus dilaksanakan.

Pertama, Ekky menilai Jakarta merupakan pusat seni budaya dan sudah seharusnya diadakan festival film berkelas internasional.

“Jakarta adalah kota sinema karena di Jakarta itu ada yang lokal ada yang global, ada yang modern, ada tradisi,” kata Ekky.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Spider-Man: No Way Home, Segera Tayang di Bioskop

Adanya Jakarta Film Week kata Ekky bisa menjadikan Jakarta punya identitas kultural yang baru di dunia perfilman.

Meningkatkan penonton film bioskop

Sementata, Festival Director Jakarta Film Week Rina Damayanti mengatakan, festival ini diharapkan dapat mempromosikan generasi-generasi baru yang mahir beradaptasi menyiasati berbagai tantangan di masa pandemi ini.

Pasalnya di masa pandemi ini, industri perfilman juga dituntut mengikuti adaptasi perkembangan baru sinema saat ini. Mulai dari aspek teknis, pencitraan, teknologi, bahkan sampai ke distribusi.

Rina mengatakan, Jakarta Film Week ini ingin menjadi jejaring industri perfilman baik di Indonesia maupun di lintas negara maupun lintas generasi untuk berdialog dan bertukar wacana tentang dunia sinema baru.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Bertema Penculikan

Karena itu, Jakarta Film Week 2021 ingin menjadi angin segar industri perfilman Indonesia untuk menghadirkan film-filmnya di hadapan penonton, sekaligus menjadi ruang edukasi, ruang networking, ruang eksebisi, ruang showcase untuk mempromosikan bakat baru di industri film.

Yang tidak kalah pentingnya, Jakarta Film Week juga berupaya membangun kembali sinema Indonesia.

Termasuk, meningkatkan minat penonton untuk kembali menonton film di bioskop dan membantu produsen lokal untuk mempromosikan filmnya.

Ada kompetisi ide cerita dan buat film

Koordinator Program Jakarta Film Week Lisa Siregar mengatakan, ajang tersebut akan menyelenggarakan kompetisi film untuk kategori nasional dan internasional.

Salah satu kompetisinya ada Jakarta Film Fund. Dalam Jakarta Film Fund, pembuat film bisa mengajukan ide cerita film untuk berkompetisi dan mencari ide paling menarik buat didanai oleh Jakarta Film Week.

Baca juga: Rekomendasi Drakor Genre Healing yang Bantu Sembuhkan Luka Batin

Bagi ide cerita yang dipilih maka akan dibiayai oleh Jakarta Film Wee untuk proses produksinya.

Nantinya juga tim dari Jakarta Film Week akan membimbing dari proses ide cerita hingga akhirnya film itu berhasil ditayangkan di Jakarta Film Week

Bagi yang ingin ikut Jakarta Film Fund dapat mengirimkan proposal hingga 12 September 2021.

Lalu, ada juga kompetisi film pendek dan panjang. Penggiat film sudah dapat mengirimkan karyanya mulai hari ini hingga 30 September 2021.

Ide cerita dan film yang terpilih akam ditayangkan di Jakarta Film Week.

Road to Jakarta Film Week hingga ada exhibiton

Kemudian, ada pula program Road to Jakarta Film Week yang akan digelar saat pra event di Oktober 2021 mendatang.

Road to Jakarta Film Week ini adalah pemutaran film secara tematik oleh orang-orang terpilih di industri film.

Selanjutnya, bakal ada workshop yang bisa diikuti orang dalam negeri maupun luar negeri, yaitu workshop master class (pembuat film profesional) dan workshop talks (pembuat film pemula) .

Kemudian, ada juga program community. Sehingga orang-orang penggiat film bisa bergabung di komunitas ini. Ada pula exhibition dan show case.

Informasi lebih lanjut mengenai Jakarta Film Week dapat diperoleh dengan mengunjungi situs www.jakartafilmweek.com.

Adblock test (Why?)


5 Hal Tentang Jakarta Film Week - Kompas.com - KOMPAS.com
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...