IDXChannel - Peretas sering menyalahgunakan popularitas film untuk mencuri data. Misalnya saja ditemukan praktik pishing dengan dalih memberikan episode terbaru kartun "Rick and Morty".
"Para pelaku kejahatan siber selalu mencari peluang untuk mengeksploitasi minat pengguna terhadap sumber dan konten hiburan. Selama bertahun-tahun, kami mengamati aktivitas penipu online dalam membuat halaman palsu yang menawarkan streaming atau mengunduh film dan acara populer. Ini tentunya menjadi sangat menarik ketika konten tersebut adalah hal yang paling dinantikan," kata pakar keamanan di Kaspersky, Mikhail Sytnik seperti dikutip dari Okezone.
Penjahat siber menggunakan momen ini untuk melancarkan phishing mencatut nama "Rick and Morty". Kaspersky menemukan setidaknya ada 350 berkas yang disamarkan sebagai film tersebut. Ketika diunduh, berkas akan mendistribusikan berbagai jenis malware, termasuk eksploit dan ranwsomware.
Sejumlah situs web juga digunakan untuk phishing, memancing untuk mencari data-data pribadi korban. Situs tersebut akan memuat beberapa menit salah satu episode "Rick and Morty", kemudian untuk menonton lebih lanjut, korban diminta untuk mendaftar.
Pencuri akan membuat laman untuk memasukkan data pribadi dan rincian kartu perbankan. Pelaku akan mengambil sejumlah uang dari bank dan film yang dijanjikan tidak pernah ada.
"Penting untuk mengingat aturan dasar kebersihan digital. Kami menyarankan pengguna untuk memeriksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya menggunakan halaman web resmi untuk menonton film, serial, dan acara apapun," kata Sytnik.
Agar tidak termakan phishing, pastikan juga ekstensi berkas yang diunduh. Berkasa video tidak memiliki ekstensi .exe atau .msi. (TIA)
Masih Nonton Film Streaming Ilegal? Hati-hati Rekening Bank Bisa Bobol - idxchannel
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment