Amazon dikabarkan berencana membeli studio film Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Langkah itu adalah upaya untuk bersaing dalam era streaming yang kian berkembang.
Dikutip dari CNN, Rabu (19/5/2021) diperkirakan, MGM dibeli di kisaran US$ 13,7 miliar atau Rp 191 triliun (kurs Rp 14.000). Namun, belum ada pengumuman resmi baik dari Amazon (AMZN) dan MGM terkait rencana tersebut.
Hanya saja desas-desus rencana ini telah beredar sejak bertahun-tahun lalu bahwa Amazon yang sudah sukses di bidang e-commerce tersebut kini tengah gencar-gencarnya ingin masuk bisnis hiburan. Perusahaan besutan Jeff Bezos itu dikabarkan ingin membeli properti hiburan besar untuk mengembangkan layanan video streaming-nya Amazon Prime Video.
Awalnya, Amazon tampak tertarik untuk membeli jaringan teater. Pada 2018, Bloomberg melaporkan Amazon sudah sempat melalui proses untuk membeli sebuah jaringan bioskop khusus yakni Teater Landmark. Tahun lalu, Amazon disarankan membeli AMC Theatres (AMC).
Akan tetapi, sebuah studio film dinilai memberikan keuntungan yang lebih jelas dan langsung bagi Amazon daripada jaringan teater, karena film dan proyek TV MGM dapat dengan mudah ditayangkan di Prime Video.
Prime Video, yang menampilkan acara orisinal seperti 'The Marvelous Mrs. Maisel' dan 'Jack Ryan', bersama dengan film dan acara lain yang dapat dibeli, memiliki akses ke banyak pelanggan.
Prime Video sekarang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan berbayar. Amazon mengungkapkan bahwa jam streaming di Prime Video naik lebih dari 70% dari tahun ke tahun.
Di sisi lain, MGM telah kehilangan sebagian kejayaannya tetapi tetap menjadi merek terkenal. Beberapa waralaba MGM juga memiliki rekam jejak yang terbukti di box office.
James Bond adalah salah satu serial Hollywood yang paling menguntungkan, dengan 'Spectre' yang rilis tahun 2015 mampu meraup hampir US$ 900 juta di seluruh dunia. MGM merupakan pemilik waralaba film James Bond.
Untuk itu, perubahan dibutuhkan salah satunya dengan terjun ke bisnis streaming agar tak ketinggalan. Layanan streaming kini menjadi sangat kompetitif.
Pada Senin lalu AT&T mengumumkan bahwa WarnerMedia akan dipisahkan dan merger dengan Discovery (DISCA). Kesepakatan itu akan membawa HBO, Warner Bros., HGTV dan Food Network semuanya di bawah satu atap.
Netflix (NFLX), sementara itu, terus memompa miliaran dolar untuk memperluas perpustakaan TV Show dan filmnya sendiri. Dan Disney+ telah berkembang menjadi lebih dari 100 juta pelanggan di tahun pertamanya.
(ara/ara)Amazon Mau Beli Studio Film James Bond Rp 191 T, Buat Apa? - detikFinance
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment