Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan 100 ribu lebih pelaku industri perfilman mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Kami ingin mereka diberikan prioritas (vaksinasi) karena mereka ini garda depan juga," kata Sandiaga saat mengunjungi Studio Alam Gamplong di Sleman, DIY, Jumat (2/4), seperti dikutip Antara.
Sandi mengungkapkan, hingga saat ini, 30 ribu insan industri perfilman yang telah mendaftar vaksinasi dan diharapkan pada awal April bisa terealisasi. "Kita ingin targetnya 30 ribu untuk tahap pertama," kata dia.
Sandiaga berharap vaksinasi para pekerja perfilman tersebut bisa menjadi momentum kebangkitan industri film sekaligus memulai gerakan kembali ke bioskop.
"Selanjutnya kami ingin ada Satgas Anti-Pembajakan karena 15 sampai Rp20 triliun konon kabarnya hilang dari ekosistem ini," ujarnya.
Sandi juga mengapresiasi para pelaku perfilman yang hingga kini tetap produktif dan bertahan di tengah pandemi covid-19, khususnya di Studi Gamplong. Ia berharap studio itu bisa menghasilkan sineas yang bisa meraih piala bergengsi, Oscar.
"Saya merasa seperti di Universal Studio (Hollywood) versi Gamplong. Ini jadi inspirasi kita bahwa di tengah pandemi tetap bisa eksis tanpa sentuhan pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan lebih kurang 1.000 pekerja perfilman, termasuk para driver, hingga penjaga tempat syuting di Yogyakarta, telah mendapat kepastian menerima vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dalam waktu dekat.
"Saya berharap teman-teman di daerah lain, seperti di Makassar, Palu, serta Malang, di sana ada orang-orang film juga membantu pemerintah mendata kawan-kawan kita, terutama banyak sekali aktor-aktor sinetron yang sudah tua, yang sudah lansia," ujar Hanung.
(Antara/sfr)Sandi Targetkan 100 Ribu Lebih Insan Film Divaksinasi Corona - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment