Rechercher dans ce blog

Tuesday, April 13, 2021

7 Film Terbaik Wong Kar-wai, Raja Film Kungfu - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Wong Kar-wai tak asing di telinga para penggemar film kungfu. Sutradara kelahiran Hong Kong 17 Juli 1958 ini telah melahirkan deretan film kungfu yang melegenda di tahun 80 hingga 90-an.

Debutnya sebagai sutradara film kungfu berawal dari film As Tears Go By yang dirilis pada 1988. Film ini tidak hanya mengutamakan pertarungan dengan jurus-jurus kungfu yang mengagumkan, namun juga turut melibatkan kisah cinta yang membuat karyanya berbeda dari film kungfu lainnya.

Keunikan dan ciri khas tersebut kemudian dihadirkan melalui sederet karya yang lain seperti Chungking Express (1994), Happy Together (1997), Days of Being Wild (1990), In the Mood for Love (2000), 2046 (2004), dan My Blueberry Nights (2007).


Tak hanya populer di tanah kelahirannya, film-film tersebut juga populer di banyak negara Asia termasuk Indonesia. Berikut beberapa judul film terbaik dari Wong Kar-wai yang dapat disaksikan di layanan streaming legal dalam negeri, Klik Film.

1. As Tears Go By (1988)

Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Ah Wah (Andy Lau) yang datang mengadu nasib ke kota Kowloon bersama adiknya bernama Fly (Jackie Cheung).

Ah Wah sering berkelahi dengan pemuda di kota tersebut karena ulah adiknya yang sering meminjam uang dan tampil sok berani menantang gangster kota itu.

Suatu hari, sepupu dari kampung halamannya yang bernama Ah Ngor (Maggie Cheung) mendatanginya. Ah Ngor datang ke Kowloon untuk berobat, karena sakit tenggorokan.

Ah Wah diam-diam jatuh cinta kepada Ah Ngor. Ia bahkan dibuat kebingungan saat Ah Ngor pulang ke kampung halamannya setelah selesai berobat.

Ia pun bertekad untuk menyusul Ah Ngor dan meninggalkan kekasihnya. Namun, masalah demi masalah selalu datang menerpanya, terutama masalah Fly yang berseteru dengan gangster kota, yang mengancam akan membunuh mereka jika tidak mengembalikan uang pinjamannya.

[Gambas:Youtube]

2. Chungking Express (1994)

Film Chungking Express memiliki dua kisah yang saling berkaitan. Cerita pertama yakni tentang pemuda bernama He Zhiwu (Takeshi Kaneshiro) seorang polisi berkode 223.

Ia dicampakkan oleh kekasihnya yang bernama May. Setiap hari dia membeli nanas kaleng kesukaan kekasihnya dengan tanggal kadaluarsa 1 Mei.

Kisah yang hampir mirip terjadi pada seorang petugas polisi berkode 663 (Tony Leung Chiu-Wai). Ia pun dicampakkan oleh kekasihnya yang bekerja sebagai seorang pramugari.

Kisah antara polisi 223 dan 663 dihubungkan dengan sebuah kantin bernama Midnight Express. Keduanya sering membeli makanan di sana pada jam kosong.

[Gambas:Youtube]

3. Days of Being Wild (1990)

Berlatar di tahun 60-an, film ini mengisahkan tentang Yuddy (Leslie Cheung), yang juga dipanggil dengan sebutan York, seorang pria tampan yang dibesarkan oleh mantan pekerja seks bernama Rebecca. Yuddy selalu menanyakan siapa ibu kandungnya tapi Rebecca menolak memberitahunya.

Hal tersebut memicu konflik batin emosional Yuddy dan membuatnya tega mempermainkan hati dua orang wanita memperebutkan cintanya yaitu Su Li Zhen (Maggie Cheung) dan Mimi (Carina Lau).

[Gambas:Youtube]

7 Film Terbaik Wong Kar-wai, Raja Film Kungfu (Bagian 2)

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Let's block ads! (Why?)


7 Film Terbaik Wong Kar-wai, Raja Film Kungfu - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

No comments:

Post a Comment

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...