Dalam beberapa hari terakhir, gelombang protes warga Myanmar terhadap kudeta militer bermunculan di berbagai lokasi mulai dari jalanan hingga dunia maya.
Di media sosial, massa beramai-ramai menyuarakan penolakan mereka dengan menggunakan tagar dan simbol-simbol perlawanan. Salah satunya salam tiga jari yang belakangan ramai dilakukan warganet sebagai simbol penolakan terhadap junta militer Myanmar.
Cara salutasi unik ini rupanya mengadaptasi dari salah satu film Hollywood berjudul The Hunger Games: Mockingjay Part 1.
Selain di Myanmar, aksi serupa juga pernah terjadi di beberapa lokasi lain di dunia. Berikut beberapa aksi protes yang terinspirasi dari film.
1. The Hunger Games: Mockingjay Part 1
Bukan hanya siulan empat nada yang menjadi ciri khas di The Hunger Games: Mockingjay Part 1. Acungan tiga jari tengah yang menjadi simbol pemberontakan masyarakat distrik terhadap Presiden Snow serta The Capitol, juga ikonik.
Salam tiga jari itu bahkan mengilhami mahasiswa di Thailand dalam aksi protes yang berlangsung pada Mei 2014 . Mereka mengacungkan salute itu sebagai tanda pemberontakan terhadap pemerintahan yang totaliter.
Tidak hanya sekedar meramaikan media sosial dengan salam tiga jari, mahasiswa pro-demokrasi Thailand juga muncul di bioskop-bioskop sambil mengacung salam tiga jari saat film terakhir The Hunger Games, Mockingjay: Part 1 diputar pada November 2014. Alhasil beberapa mahasiswa ditahan dalam aksi tersebut.
The Hunger Games: Mockingjay Part 1 bahkan ditarik dari peredaran karena dinilai menyebarkan pengaruh pemberontakan kepada masyarakat.
Dipetik dari fiksi ilmiah distopia, salam tiga jari dalam film the Hunger Games telah menyebar ke seluruh Asia Tenggara hingga Hong Kong dalam dekade terakhir sebagai simbol protes pro-demokrasi.
2. Money Heist
Tak hanya memberikan hiburan yang berbeda, aksi perampok bertopeng dalam serial Money Heist rupanya telah memberikan segudang inspirasi bagi beberapa pihak.
Dalam serial yang kini telah memasuki musim keempat tersebut, Profesor (Álvaro Morte) berhasil mempengaruhi warga dari beberapa negara untuk melakukan protes besar-besaran. Mereka pun kompak menggunakan jumpsuit merah dan topeng Deli seperti yang dikenakan anak buah Profesor saat merampok bank.
Siapa sangka jika aksi protes fiksi tersebut muncul dalam kehidupan nyata seperti yang terlihat dalam aksi protes warga di Puerto Rico.
Dalam protes tersebut, warga kompak mengenakan kostum para perampok dalam serial Money Heist sambil membawa spanduk yang menuntut Gubernur Ricardo Rossello mengundurkan diri.
Aksi serupa juga sempat muncul dalam demo mahasiswa di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Aksi unik peserta demi tersebut juga berhasil diabadikan oleh komedian Chandra Liow.
Film The Handmaid's Tale dan V for Vendetta
BACA HALAMAN BERIKUTNYA4 Film Inspirasi Simbol Perlawanan Termasuk Demo Myanmar - CNN Indonesia
Kelanjutan Disini Klik
No comments:
Post a Comment