Rechercher dans ce blog

Monday, October 31, 2022

Daftar Pemain Film Rumah Iblis - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi 4ward Pictures bersiap memulai syuting film perdananya bergenre horor yang berjudul Rumah Iblis.

Rencananya film ini akan memulai proses syuting pada 11 November 2022 mendatang di Yogyakarta.

Film Rumah Iblis disutradarai oleh Bambang Drias dan naskahnya ditulis oleh Vidya T Ariestya.

Baca juga: Perjanjian Gaib, Kembalinya Ayu Laksmi ke Film Horor hingga Bocoran Alur Cerita

Film Rumah Iblis nantinya berfokus pada sebuah keluarga yang mengalami teror di sebuah rumah.

Berikut daftar pemain film Rumah Iblis sebagai berikut.

1. Aura Kasih sebagai Maya

2. Alex Abbad sebagai Bayu

3. Wanda Hamidah sebagai Ibu Sari

4. Egi Fedly sebagai Pak Marto

5. Sarah Felicia sebagai Leli

6. Fauzan Evano sebagai Satya

Sinopsis

Film Rumah Iblis menceritakan kisah satu keluarga yang berpindah tempat tinggal karena dipindahtugaskan.

Namun entah kenapa pada kepindahan kali ini tidak disetujui oleh istrinya, tetapi mereka tetap pindah ke sebuah rumah dinas yang terletak di pedesaan.

Di film ini nantinya akan terungkap kisah lama yang tersimpan tentang sebuah rumah yang selama ini menyimpe banyak kejadian-kejadian ghaib.

Dan juga bagaimana Bayu dan keluarga berhasil keluar dari jeratan ghaib yang telah mengganggunya sejak awal menempati rumah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Daftar Pemain Film Rumah Iblis - Kompas.com - KOMPAS.com
Kelanjutan Disini Klik

"Soera Ing Baja", film tentang perjuangan 10 November 1945 - ANTARA News Bengkulu - ANTARA Bengkulu

Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan dalam film dokumenter berjudul "Soera Ing Baja" yang dirinya berperan sebagai sosok Presiden RI Soekarno, menceritakan tentang perjuangan melawan sekutu pada 10 November 1945.

"Rencananya film yang diproduksi TVRI Jatim ini akan ditayangkan juga pada 10 November. Jadi film ini terkait dengan perjuangan 10 November 1945," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi di Surabaya, Senin.

Pada film tersebut, Cak Eri memerankan adegan di saat Presiden Soekarno datang ke Kota Surabaya, Jawa Timur. Kala itu, kedatangan sang proklamator ini untuk mendinginkan arek-arek Suroboyo.

Cak Eri pun memaparkan film yang diperankannya tersebut. Dimana kala itu tentara sekutu Inggris datang ke Kota Pahlawan untuk mengambil senjata arek-arek Surabaya yang direbut dari tentara Jepang. Namun demikian, arek-arek Suroboyo ternyata enggan menyerahkan dan justru melawan tentara sekutu.

"Karena itu tentara sekutu meminta Presiden Soekarno untuk datang ke Surabaya dan menyampaikan kepada arek-arek Suroboyo agar menyerahkan senjata kepada sekutu yang direbut dari Jepang," kata dia.

Cak Eri menceritakan, bahwa saat itu tidak ada sosok pemimpin yang mau didengarkan arek-arek Suroboyo, baik itu pemimpin di Kota Surabaya maupun Jawa Timur. Hingga akhirnya sekutu meminta bantuan Presiden Soekarno agar menenangkan arek-arek Suroboyo.

"Sekutu meminta kepada memimpin Surabaya dan Provinsi Jawa Timur saat itu tidak mempan, dan rakyat Surabaya terus bertempur. Sehingga kemudian sekutu meminta bantuan kepada Soekarno," ujar dia.

Alhasil, kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Pahlawan pun akhirnya berhasil meredam gencatan senjata. Arek-arek Suroboyo mau mendengarkan Putra Sang Fajar untuk menghentikan perlawanan terhadap tentara sekutu.

"Setelah diadakan rembug di Gedung Negara Grahadi, Presiden Soekarno kembali ke Jakarta. Tapi arek-arek Suroboyo saat itu tetap tidak ingin menyerahkan senjatanya dan malam harinya terjadilah pertempuran lagi yang menewaskan Jenderal Mallaby di Surabaya," kata dia.

Cak Eri berpendapat, kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Surabaya ini sebagai bentuk pengakuan politik. Dengan hadirnya Sang Proklamator di Kota Pahlawan, maka tentara sekutu mengakui bahwa Soekarno adalah Presiden Indonesia yang diturut oleh rakyat Surabaya.

"Di situlah Pak Soekarno datang memberikan ketenangan kepada arek-arek Suroboyo, dengan dilihat secara dunia bahwa sekutu meminta bantuan kepada Soekarno sebagai Presiden RI. Itulah bentuk political will atau pengakuan politiknya di sana," ujar dia.

Mantan Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengaku sempat grogi saat memerankan sosok Presiden Soekarno dalam Film berjudul Soera Ing Baja tersebut.

"Agak grogi sedikit, soalnya yang diperankan Pak Soekarno (Presiden Pertama RI). Tapi saya sebelumnya sudah pernah memerankan film tentang Soekarno berjudul Koesno, jadi agak tenang sedikit," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali kota: Film "Soera Ing Baja" tentang perjuangan 10 November 1945

Adblock test (Why?)


"Soera Ing Baja", film tentang perjuangan 10 November 1945 - ANTARA News Bengkulu - ANTARA Bengkulu
Kelanjutan Disini Klik

Sunday, October 30, 2022

Lebih Panjang daripada Film Pertama, Durasi Avatar 2 Lampaui Avengers: Endgame - RADAR SEMARANG

RADARSEMARANG.ID, LOS ANGELES – Penantian 13 tahun para fans Avatar bakal terbayar akhir tahun nanti. Avatar: The Way of Water atau Avatar 2 bakal memiliki run time yang superpanjang.

Mengutip The Hollywood Reporter, sekuel besutan James Cameron itu bakal sepanjang 190 menit atau 3 jam 10 menit. Durasi itu lebih panjang daripada film pertama, yang tayang sepanjang 2 jam 41 menit.

Durasi tayang Avatar 2 itu terungkap lewat beberapa situs penjualan tiket bioskop Amerika Utara.

Beberapa jaringan bioskop mengunggah durasi tersebut saat mencantumkan rating sensor film. Avatar 2 mendapat rating sensor PG-13 atau setara dengan 13+ versi lembaga sensor Indonesia.

Hingga kini, belum ada konfirmasi atau komentar dari Disney maupun 20th Century terkait isu durasi itu.

Run time Avatar 2 tersebut bakal lebih panjang ketimbang Avengers: Endgame. Proyek di peringkat kedua film dengan pendapatan global tertinggi sepanjang masa itu tayang selama 3 jam 2 menit –belum termasuk end credits.

Meski demikian, durasi panjang itu bukan hal baru bagi sang sutradara. Titanic, proyek besutannya yang rilis pada 1997, punya durasi 3 jam 14 menit.

Cameron pun menegaskan komitmennya menayangkan Avatar 2 dengan durasi panjang. Bahkan jika keputusannya itu kelak memancing protes penonton.

Dalam wawancara dengan Empire pada Juli 2022, dia menyatakan tak paham dengan penonton yang komplain dengan film yang berdurasi panjang.

’’Aku tidak mau ada orang yang mengeluh tentang panjang film (Avatar 2), ketika di waktu lain mereka bisa duduk dan binge-watch serial TV selama delapan jam,’’ ungkapnya.

Sineas yang juga seorang pemerhati lingkungan itu menceritakan, anak-anaknya mampu duduk dan bertahan menonton lima episode serial TV –yang masing-masing sepanjang sejam– sekaligus.

Selama nonton, mereka hanya diinterupsi keperluan ke toilet. Cameron menyatakan, hal itu pun harusnya dianggap jamak dalam menonton di bioskop.

’’Inilah perubahan cara pandang yang harus terjadi: tidak apa kalau kalian meninggalkan kursi (di bioskop) untuk ke toilet,’’ lanjutnya.

Sutradara asal Kanada itu pun menilai, dia bisa membayangkan ulasan untuk Avatar 2 nantinya.

’’Aku sangat yakin, pasti ada bagian review yang menyebut ’film sepanjang tiga jam yang menyiksa…’ Ayolah, tak usah soroti itu,’’ imbuh Cameron.

Meski demikian, Avatar 2, tampaknya, tak akan jadi satu-satunya film ’’panjang’’ yang rilis pada tahun ini.

Mengutip data IMDb dan Comscore, nyaris seluruh film-film blockbuster di era pandemi atau rilis pada 2021 hingga saat ini punya run time yang lama. Yakni, di atas 2 jam 30 menit.

Contohnya, rilisan awal tahun The Batman yang tayang sepanjang 2 jam 55 menit.

Tren itu pun bakal berlanjut di rilisan musim dingin tahun ini. Babylon, misalnya. Film besutan Damien Chazelle yang dijadwalkan rilis pada Desember mendatang tersebut bakal berdurasi paling tidak 3 jam.

Selain itu, bulan lalu, Marvel mengonfirmasi run time Black Panther: Wakanda Forever. Film yang bakal rilis mulai pekan ketiga November tersebut punya durasi 2 jam 41 menit. (The Hollywood Reporter/fam/c12/len)

Reporter:

Jawa Pos Koran

Adblock test (Why?)


Lebih Panjang daripada Film Pertama, Durasi Avatar 2 Lampaui Avengers: Endgame - RADAR SEMARANG
Kelanjutan Disini Klik

'Häxan': Film horor dokumenter klasik yang masih menakutkan setelah seabad ditayangkan - BBC News Indonesia

Adam Scovel, BBC Culture

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Seratus tahun yang lalu, sebuah film dokumenter dengan genre horor ditayangkan. Film bisu yang benar-benar mengerikan ini layak mendapat lebih banyak perayaan – mengingat inilah yang menginspirasi The Blair Witch Project dan banyak lagi film horor lainnya.

Dalam sejarah film horor, tahun 1922 dianggap sebagai salah satu tahun terpenting. 

Itu adalah tahun ketika FW Murnau membuat Nosferatu, yang secara tidak resmi mengadaptasi Dracula. Film ini menjadi tonggak pertama yang memberikan ketakutan bagi penonton layar lebar, bahkan ketika ia melakukan pelanggaran hak cipta. 

Namun, di sekitar waktu yang sama dengan film Murnau, film horor lainnya, yang sepertinya kurang mendapatkan penghargaan di masa sekarang, dirilis. Film itu berjudul Häxan: Witchcraft Through the Ages, yang diproduksi di Swedia oleh sutradara Denmark Benjamin Christensen. 

Murnau mendefinisikan horor naratif melalui visual ekspresionis Jerman yang kuat, sementara sutradara Denmark dari rumah produksi Svensk Filmindustri lebih berinovasi dengan bentuk horor yang lain, menciptakan salah satu film teraneh pada masa itu – dengan suasana menakutkan, visual, dan eksperimennya yang masih tak lekang waktu hingga sekarang.

Baca juga:

Film ini sebagiannya adalah esai dokumenter, sebagiannya lagi benar-benar horor.

Häxan adalah film episodik, yang dalam tujuh bab mengeksplorasi berbagai keyakinan dan tema sepanjang sejarah okultisme Barat, khususnya berfokus pada sihir selama periode Abad Pertengahan, dan penganiayaan bersejarah terhadap perempuan yang dituduh mempraktikkan ilmu sihir. 

Tidak ada yang menggambarkan film ini lebih baik daripada sutradaranya sendiri, yang pada saat itu berkata bahwa "film saya tidak memiliki cerita yang berkesinambungan, tidak ada 'plot' – mungkin paling baik diklasifikasikan sebagai kuliah sejarah budaya dalam gambar bergerak".

Film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Sebagian lain dari film ini merupakan pembacaan kreatif dan tekstural dari Malleus Maleficarum, panduan pemburu penyihir Jerman dari tahun 1400-an oleh pendeta Heinrich Kramer yang memberikan wawasan tentang bagaimana menangani segala macam masalah setan. 

Bab pembuka film ini berisi ceramah yang relatif sederhana, dengan slide dan informasi bersejarah, sedangkan bab kedua memiliki serangkaian sketsa lucu yang menggambarkan beberapa praktik dasar ilmu sihir. 

Namun, pada bab-bab selanjutnya, Christensen mendramatisasi narasi yang mengganggu, dalam bentuk mini, mengikuti Maria (Emmy Schønfeld) yang disiksa untuk mengakui berbagai kegiatan okultisme, termasuk melahirkan anak-anak Setan, sebelum dibakar di tiang pancang. 

Setelah rangkaian gambar mengerikan itu, bab terakhir fokus pada psikologi modern atas fenomena ini dan apakah mungkin kekejaman terhadap para perempuan penyihir ini menjadi alasan adanya lebih banyak pengakuan iman.

Kengerian yang mendalam

Namun, Häxan bukan sekadar film dokumenter atau dokudrama. 

Keahlian Christensen menggunakan efek khusus untuk menciptakan kepanikan visual, yang berarti bahwa segera setelah film bergeser dari gaya esainya, Häxan memberikan pukulan horor sekeras film horor lainnya yang ada di zamannya. 

Penggambaran dalam film ini adalah salah satu yang paling mengerikan yang dibuat di era film sunyi, karena memunculkan penggambaran praktik dan skenario okultisme, dari orang-orang yang bergaul dengan setan hingga pengorbanan anak. 

"Ini dengan sempurna menyeimbangkan keindahan dan keanehan dan ada beberapa adegan yang benar-benar aneh," kata seniman dan pendiri proyek Folk Horror Fervival, Andy Paciorek.

film horor

Sumber gambar, Getty Images

"Ini adalah pengalaman mengerikan yang disamarkan sebagai tesis ilmiah," tambah Stephen Volk, penulis skenario film horor terkenal buatan BBC, Ghostwatch (1992), film horor lain yang menyamar sebagai film dokumenter. 

"Saya tidak percaya sedetik pun bahwa sutradara punya motif lain selain untuk mengejutkan penontonnya sampai puas, seperti halnya film horor yang baik. 

"Banyak anekdot ditulis tentang film horor, apakah film itu ‘terkutuk' atau 'dijiwai oleh ‘setan’ – tetapi dengan yang satu ini, Anda hampir bisa mempercayainya. 

"Ada sesuatu tentang format dokumenter yang memberi efek itu kepada Anda – keaslian dari era sebelumnya, saya kira."

Tentu saja, estetika film ini, dengan visual kasar dan teknik pembuatan film awal, memberi nuansa kental Abad Pertengahan.

Baca juga:

Dalam menciptakan adegan-adegan yang menakutkan, Häxan dipenuhi dengan berbagai macam tipu daya visual hingga efek yang hebat dan menghantui, mulai dari animasi stop-motion dan make-up yang sangat inovatif, bahkan hingga bahkan menggunakan korsel untuk menciptakan efek para penyihir terbang di atas sapu mereka. 

Dalam beberapa adegan, seolah-olah kayu tua berukir yang memiliki kekuatan sihir dan kutukan sesat akibat rapalan mantra adalah nyata.

Christensen, sang sutradara, seperti dengan gembira mengawasi semuanya. Seperti ketika melihat sang sutradara akhirnya memerankan iblis di layar, jelas ia menikmati setiap menit berperan menjadi Setan.

"Christensen tidak mengelak dari kecerobohan dan surealisme yang muncul dalam dokumenter sejarah yang mengilhaminya, tetapi justru tampak mengikutinya," kata Paciorek. 

"Untuk topik yang begitu gelap, Anda tidak bisa tidak merasa bahwa dia memiliki selera humor yang tinggi ketika membuatnya."

'Tidak layak untuk pameran publik'

Beberapa adegan dalam film ini yang terkadang jenaka, namun seperti kegelapan otentik dari film-film lain di periode ini, film tersebut sempat menimbulkan kontroversi pada saat peluncurannya. 

Seperti yang ditulis oleh seorang pengulas untuk Variety pada 1923. 

"Meskipun gambarnya bagus, tapi ini sama sekali tidak layak untuk ditampilkan dihadapan publik,” tulis resensi itu. 

Memang, film Christensen menjadi objek terkutuk yang disebarkan dengan bisik-bisik. 

Di hampir setiap wilayah di mana ia dirilis, dari Eropa ke Amerika Serikat, Häxan mendapat banyak sensor karena isinya, khususnya penggambaran kekerasan dan penyiksaan yang sangat realistis, dan citra yang terang-terangan menghujat, khususnya penodaan salib dan adegan penyihir mencium punggung iblis. 

Film itu bahkan dilarang untuk rilis di negaranya sendiri, di Swedia, meskipun ini adalah film produksi Swedia paling mahal yang dibuat pada saat itu.

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Film itu sendiri dengan tepat masuk ke dalam cerita rakyat sinematik, tapi kegagalan pemegang hak untuk memperbarui hak ciptanya menyebabkan Häxan jatuh ke dalam domain publik, dan potongan-potongan amatir, kemudian dirilis dengan bebas selama bertahun-tahun. 

Salah satunya adalah suntingan tahun 1968 oleh sutradara film Inggris dan pakar horor Anthony Balch, berkolaborasi dengan musisi jazz Daniel Humair. 

Mereka memasukkan suara yang baru direkam oleh penulis William Burroughs, salah satu tokoh perfilman penting di akhir 1960-an, masa di mana pasar sedang berkembang untuk sinema eksploitasi okultisme. 

Suntingan ini, yang menjadi contoh awal film remix, didistribusikan oleh Metro Pictures Corporation di AS, dan tidak diragukan lagi, menjadi hit di bioskop grindhouse pada masa itu.

Namun, film Christensen lebih dari sekadar karya kontroversial atau cabul. Ini adalah cetak biru yang sangat inovatif bagi begitu banyak film horor selanjutnya. 

Pencampuran antara yang nyata dan yang fantastik menjadi benar-benar revolusioner. 

film horor Haxan

Sumber gambar, Getty Images

Seratus tahun sejak dirilis secara domestik, film ini masih memainkan peran penting dalam sejarah horor. 

Ini bukan satu-satunya film yang berurusan dengan cerita rakyat supranatural. Film ini memiliki beberapa padanan di Eropa yang lebih fiksional sampai tingkat tertentu, dari The Phantom Carriage (1921) karya Victor Sjöström hingga Der Golem (1920) karya Paul Wegener, tetapi bentuk dan kekaburan realisme ilmiah Häxan dengan gayanya yang fantastik telah memberi kesan ketakutan yang lebih gamblang. 

Film ini menjadi semacam Necronomicon- sebuah panduan yang memperlihatkan bagaimana hal-hal gaib bisa disajikan - bagi pembuat film okultisme dan horor meskipun sulit untuk dilihat.

Patos psikologis

Inovasi Christensen tidak berakhir pada adegan horor, tetapi meluas sampai ke bab penutup film, di mana ia menawarkan interpretasi psikologis abad ke-20 dari kejadian aneh yang ia gambarkan. 

Ini adalah pilihan cerdas yang mengakhiri film ini dengan kesedihan yang hampir tak tertahankan.

Bab terakhir Häxan sebagian besar dibangun di sekitar gagasan bahwa perilaku esoteris berakar pada gangguan mental, dan kemudian dibenci karena prasangka belaka. 

Bersamaan dengan itu, film ini juga mengeksplorasi bagaimana penganiayaan terhadap orang yang tidak bersalah, termasuk dugaan "penyihir", untuk perselingkuhan yang tidak terbukti, terjadi melalui tuduhan belaka, yang dirancang untuk melindungi gagasan kesalehan. 

Potensi dramatis untuk tuduhan semacam itu kemudian menjadi dasar dari sub-genre horor lain yang mencakup film-film seperti Witchfinder General (1968) karya Michael Reeves, Cry of the Banshee (1970) karya Gordon Hessler, dan Mark of the Devil karya Adrian Hoven (1970), semua menyajikan bagaimana tuduhan tak berdasar bisa menumpahkan begitu banyak darah.  

Namun, alih-alih memperlakukan kekerasan secara murni voyeuristik, seperti yang kadang-kadang dilakukan oleh film-film yang lain, Häxan bukanlah film pertama yang menemukan horor di kedalaman gelap jiwa manusia. 

Bahkan, itu tampaknya merupakan komponen reguler dari horor Eropa pada masa itu. 

film horor Haxan

Sumber gambar, Getty Images

Dua tahun sebelumnya, sutradara Jerman Robert Wiene menyoroti potensi yang sama dalam The Cabinet of Dr Caligari, di mana dunia fantasi yang dipengaruhi horor benar-benar produk dari pikiran yang bermasalah. 

Kengerian besar karya Wiene lainnya pada periode itu, The Hands of Orlac (1924), juga mengandung pertanyaan psikologis; apakah tangan seorang pianis yang ditransplantasikan benar-benar tangan seorang pembunuh yang memaksanya untuk melanjutkan kejahatan, atau apakah trauma psikologis karena kehilangan pasangan aslinya membuatnya gila? 

Bahkan kehadiran mengerikan Nosferatu dan efek buruk pada karakter lain dari film-film Murnau juga secara umum lebih banyak dideskripsikan sebagai penyakit mental, alih-alih karena alam supranatural.

Volk masih tidak yakin mengapa Häxan tidak dibahas dengan tataran yang sama dengan film-film di atas. 

“Konsepnya sangat modern,” pungkasnya. "Sejujurnya saya tidak bisa melihat mengapa film ini tidak dipuja oleh sejarawan film seperti Vampyr [Carl T Dreyer, 1931] atau Nosferatu.

"Saya pasti akan mengatakan Häxan sebagai film dokumenter-semu yang mendahului semua film yang lain. Dan fakta bahwa film itu sempat hilang, lalu ditemukan kembali, oleh para pecinta horor menempatkannya di barisan depan dari rekaman-rekaman horor klasik dalam arti yang paling literal."

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Film ini menginspirasi para penggemar horor, terbukti dari namanya yang disematkan untuk Häxan Films, perusahaan produksi yang didirikan oleh pembuat film AS Eduardo Sánchez dan Daniel Myrick, pembuat The Blair Witch Project (1999) yang sangat sukses.

Begitu pun persilangan bentuk dan tema antara kedua film, Häxan dan Blair Witch. Mereka berbagi tema okultisme dan gaya dokumenter semu, perbedaannya hanya satu. Blair Witch berpura-pura melakukannya, dengan menunjukkan "rekaman yang ditemukan".

Tentu saja "rekaman yang ditemukan" sekarang menjadi sub-genre horor yang berkembang pesat, yang menurut Paciorek, Häxan "pasti membuka jalan itu… tetapi aneh mengapa butuh waktu lama untuk menemukannya.” 

Film Christensen sendiri tidak sepenuhnya "rekaman yang ditemukan": dia tidak pernah menunjukkan kepada penonton rekaman pengadilan penyihir yang sebenarnya. 

Namun, pengaburan realitas dan fantasinya jelas terkandung di dalamnya.

Pada akhirnya, meski gambaran visual horornya sangat mengganggu, yang membuat Häxan menonjol adalah kesedihan psikologisnya. 

Kombinasi ini, ditambah dengan bentuk esainya, membuat film ini unik. 

Sang sutradara tidak sepenuhnya mengabaikan kemungkinan adanya setan dan iblis, tapi rasa sakit dan kesusahan manusia yang digambarkannya sama menggigitnya.

Fokus Häxan pada faktor ini membuatnya begitu manusiawi, sehingga ia masih menjadi film paling menakutkan, bahkan setelah 100 tahun berlalu.

Adblock test (Why?)


'Häxan': Film horor dokumenter klasik yang masih menakutkan setelah seabad ditayangkan - BBC News Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

'Häxan': Film horor dokumenter klasik yang masih menakutkan setelah seabad ditayangkan - BBC News Indonesia

Adam Scovel, BBC Culture

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Seratus tahun yang lalu, sebuah film dokumenter dengan genre horor ditayangkan. Film bisu yang benar-benar mengerikan ini layak mendapat lebih banyak perayaan – mengingat inilah yang menginspirasi The Blair Witch Project dan banyak lagi film horor lainnya.

Dalam sejarah film horor, tahun 1922 dianggap sebagai salah satu tahun terpenting. 

Itu adalah tahun ketika FW Murnau membuat Nosferatu, yang secara tidak resmi mengadaptasi Dracula. Film ini menjadi tonggak pertama yang memberikan ketakutan bagi penonton layar lebar, bahkan ketika ia melakukan pelanggaran hak cipta. 

Namun, di sekitar waktu yang sama dengan film Murnau, film horor lainnya, yang sepertinya kurang mendapatkan penghargaan di masa sekarang, dirilis. Film itu berjudul Häxan: Witchcraft Through the Ages, yang diproduksi di Swedia oleh sutradara Denmark Benjamin Christensen. 

Murnau mendefinisikan horor naratif melalui visual ekspresionis Jerman yang kuat, sementara sutradara Denmark dari rumah produksi Svensk Filmindustri lebih berinovasi dengan bentuk horor yang lain, menciptakan salah satu film teraneh pada masa itu – dengan suasana menakutkan, visual, dan eksperimennya yang masih tak lekang waktu hingga sekarang.

Baca juga:

Film ini sebagiannya adalah esai dokumenter, sebagiannya lagi benar-benar horor.

Häxan adalah film episodik, yang dalam tujuh bab mengeksplorasi berbagai keyakinan dan tema sepanjang sejarah okultisme Barat, khususnya berfokus pada sihir selama periode Abad Pertengahan, dan penganiayaan bersejarah terhadap perempuan yang dituduh mempraktikkan ilmu sihir. 

Tidak ada yang menggambarkan film ini lebih baik daripada sutradaranya sendiri, yang pada saat itu berkata bahwa "film saya tidak memiliki cerita yang berkesinambungan, tidak ada 'plot' – mungkin paling baik diklasifikasikan sebagai kuliah sejarah budaya dalam gambar bergerak".

Film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Sebagian lain dari film ini merupakan pembacaan kreatif dan tekstural dari Malleus Maleficarum, panduan pemburu penyihir Jerman dari tahun 1400-an oleh pendeta Heinrich Kramer yang memberikan wawasan tentang bagaimana menangani segala macam masalah setan. 

Bab pembuka film ini berisi ceramah yang relatif sederhana, dengan slide dan informasi bersejarah, sedangkan bab kedua memiliki serangkaian sketsa lucu yang menggambarkan beberapa praktik dasar ilmu sihir. 

Namun, pada bab-bab selanjutnya, Christensen mendramatisasi narasi yang mengganggu, dalam bentuk mini, mengikuti Maria (Emmy Schønfeld) yang disiksa untuk mengakui berbagai kegiatan okultisme, termasuk melahirkan anak-anak Setan, sebelum dibakar di tiang pancang. 

Setelah rangkaian gambar mengerikan itu, bab terakhir fokus pada psikologi modern atas fenomena ini dan apakah mungkin kekejaman terhadap para perempuan penyihir ini menjadi alasan adanya lebih banyak pengakuan iman.

Kengerian yang mendalam

Namun, Häxan bukan sekadar film dokumenter atau dokudrama. 

Keahlian Christensen menggunakan efek khusus untuk menciptakan kepanikan visual, yang berarti bahwa segera setelah film bergeser dari gaya esainya, Häxan memberikan pukulan horor sekeras film horor lainnya yang ada di zamannya. 

Penggambaran dalam film ini adalah salah satu yang paling mengerikan yang dibuat di era film sunyi, karena memunculkan penggambaran praktik dan skenario okultisme, dari orang-orang yang bergaul dengan setan hingga pengorbanan anak. 

"Ini dengan sempurna menyeimbangkan keindahan dan keanehan dan ada beberapa adegan yang benar-benar aneh," kata seniman dan pendiri proyek Folk Horror Fervival, Andy Paciorek.

film horor

Sumber gambar, Getty Images

"Ini adalah pengalaman mengerikan yang disamarkan sebagai tesis ilmiah," tambah Stephen Volk, penulis skenario film horor terkenal buatan BBC, Ghostwatch (1992), film horor lain yang menyamar sebagai film dokumenter. 

"Saya tidak percaya sedetik pun bahwa sutradara punya motif lain selain untuk mengejutkan penontonnya sampai puas, seperti halnya film horor yang baik. 

"Banyak anekdot ditulis tentang film horor, apakah film itu ‘terkutuk' atau 'dijiwai oleh ‘setan’ – tetapi dengan yang satu ini, Anda hampir bisa mempercayainya. 

"Ada sesuatu tentang format dokumenter yang memberi efek itu kepada Anda – keaslian dari era sebelumnya, saya kira."

Tentu saja, estetika film ini, dengan visual kasar dan teknik pembuatan film awal, memberi nuansa kental Abad Pertengahan.

Baca juga:

Dalam menciptakan adegan-adegan yang menakutkan, Häxan dipenuhi dengan berbagai macam tipu daya visual hingga efek yang hebat dan menghantui, mulai dari animasi stop-motion dan make-up yang sangat inovatif, bahkan hingga bahkan menggunakan korsel untuk menciptakan efek para penyihir terbang di atas sapu mereka. 

Dalam beberapa adegan, seolah-olah kayu tua berukir yang memiliki kekuatan sihir dan kutukan sesat akibat rapalan mantra adalah nyata.

Christensen, sang sutradara, seperti dengan gembira mengawasi semuanya. Seperti ketika melihat sang sutradara akhirnya memerankan iblis di layar, jelas ia menikmati setiap menit berperan menjadi Setan.

"Christensen tidak mengelak dari kecerobohan dan surealisme yang muncul dalam dokumenter sejarah yang mengilhaminya, tetapi justru tampak mengikutinya," kata Paciorek. 

"Untuk topik yang begitu gelap, Anda tidak bisa tidak merasa bahwa dia memiliki selera humor yang tinggi ketika membuatnya."

'Tidak layak untuk pameran publik'

Beberapa adegan dalam film ini yang terkadang jenaka, namun seperti kegelapan otentik dari film-film lain di periode ini, film tersebut sempat menimbulkan kontroversi pada saat peluncurannya. 

Seperti yang ditulis oleh seorang pengulas untuk Variety pada 1923. 

"Meskipun gambarnya bagus, tapi ini sama sekali tidak layak untuk ditampilkan dihadapan publik,” tulis resensi itu. 

Memang, film Christensen menjadi objek terkutuk yang disebarkan dengan bisik-bisik. 

Di hampir setiap wilayah di mana ia dirilis, dari Eropa ke Amerika Serikat, Häxan mendapat banyak sensor karena isinya, khususnya penggambaran kekerasan dan penyiksaan yang sangat realistis, dan citra yang terang-terangan menghujat, khususnya penodaan salib dan adegan penyihir mencium punggung iblis. 

Film itu bahkan dilarang untuk rilis di negaranya sendiri, di Swedia, meskipun ini adalah film produksi Swedia paling mahal yang dibuat pada saat itu.

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Film itu sendiri dengan tepat masuk ke dalam cerita rakyat sinematik, tapi kegagalan pemegang hak untuk memperbarui hak ciptanya menyebabkan Häxan jatuh ke dalam domain publik, dan potongan-potongan amatir, kemudian dirilis dengan bebas selama bertahun-tahun. 

Salah satunya adalah suntingan tahun 1968 oleh sutradara film Inggris dan pakar horor Anthony Balch, berkolaborasi dengan musisi jazz Daniel Humair. 

Mereka memasukkan suara yang baru direkam oleh penulis William Burroughs, salah satu tokoh perfilman penting di akhir 1960-an, masa di mana pasar sedang berkembang untuk sinema eksploitasi okultisme. 

Suntingan ini, yang menjadi contoh awal film remix, didistribusikan oleh Metro Pictures Corporation di AS, dan tidak diragukan lagi, menjadi hit di bioskop grindhouse pada masa itu.

Namun, film Christensen lebih dari sekadar karya kontroversial atau cabul. Ini adalah cetak biru yang sangat inovatif bagi begitu banyak film horor selanjutnya. 

Pencampuran antara yang nyata dan yang fantastik menjadi benar-benar revolusioner. 

film horor Haxan

Sumber gambar, Getty Images

Seratus tahun sejak dirilis secara domestik, film ini masih memainkan peran penting dalam sejarah horor. 

Ini bukan satu-satunya film yang berurusan dengan cerita rakyat supranatural. Film ini memiliki beberapa padanan di Eropa yang lebih fiksional sampai tingkat tertentu, dari The Phantom Carriage (1921) karya Victor Sjöström hingga Der Golem (1920) karya Paul Wegener, tetapi bentuk dan kekaburan realisme ilmiah Häxan dengan gayanya yang fantastik telah memberi kesan ketakutan yang lebih gamblang. 

Film ini menjadi semacam Necronomicon- sebuah panduan yang memperlihatkan bagaimana hal-hal gaib bisa disajikan - bagi pembuat film okultisme dan horor meskipun sulit untuk dilihat.

Patos psikologis

Inovasi Christensen tidak berakhir pada adegan horor, tetapi meluas sampai ke bab penutup film, di mana ia menawarkan interpretasi psikologis abad ke-20 dari kejadian aneh yang ia gambarkan. 

Ini adalah pilihan cerdas yang mengakhiri film ini dengan kesedihan yang hampir tak tertahankan.

Bab terakhir Häxan sebagian besar dibangun di sekitar gagasan bahwa perilaku esoteris berakar pada gangguan mental, dan kemudian dibenci karena prasangka belaka. 

Bersamaan dengan itu, film ini juga mengeksplorasi bagaimana penganiayaan terhadap orang yang tidak bersalah, termasuk dugaan "penyihir", untuk perselingkuhan yang tidak terbukti, terjadi melalui tuduhan belaka, yang dirancang untuk melindungi gagasan kesalehan. 

Potensi dramatis untuk tuduhan semacam itu kemudian menjadi dasar dari sub-genre horor lain yang mencakup film-film seperti Witchfinder General (1968) karya Michael Reeves, Cry of the Banshee (1970) karya Gordon Hessler, dan Mark of the Devil karya Adrian Hoven (1970), semua menyajikan bagaimana tuduhan tak berdasar bisa menumpahkan begitu banyak darah.  

Namun, alih-alih memperlakukan kekerasan secara murni voyeuristik, seperti yang kadang-kadang dilakukan oleh film-film yang lain, Häxan bukanlah film pertama yang menemukan horor di kedalaman gelap jiwa manusia. 

Bahkan, itu tampaknya merupakan komponen reguler dari horor Eropa pada masa itu. 

film horor Haxan

Sumber gambar, Getty Images

Dua tahun sebelumnya, sutradara Jerman Robert Wiene menyoroti potensi yang sama dalam The Cabinet of Dr Caligari, di mana dunia fantasi yang dipengaruhi horor benar-benar produk dari pikiran yang bermasalah. 

Kengerian besar karya Wiene lainnya pada periode itu, The Hands of Orlac (1924), juga mengandung pertanyaan psikologis; apakah tangan seorang pianis yang ditransplantasikan benar-benar tangan seorang pembunuh yang memaksanya untuk melanjutkan kejahatan, atau apakah trauma psikologis karena kehilangan pasangan aslinya membuatnya gila? 

Bahkan kehadiran mengerikan Nosferatu dan efek buruk pada karakter lain dari film-film Murnau juga secara umum lebih banyak dideskripsikan sebagai penyakit mental, alih-alih karena alam supranatural.

Volk masih tidak yakin mengapa Häxan tidak dibahas dengan tataran yang sama dengan film-film di atas. 

“Konsepnya sangat modern,” pungkasnya. "Sejujurnya saya tidak bisa melihat mengapa film ini tidak dipuja oleh sejarawan film seperti Vampyr [Carl T Dreyer, 1931] atau Nosferatu.

"Saya pasti akan mengatakan Häxan sebagai film dokumenter-semu yang mendahului semua film yang lain. Dan fakta bahwa film itu sempat hilang, lalu ditemukan kembali, oleh para pecinta horor menempatkannya di barisan depan dari rekaman-rekaman horor klasik dalam arti yang paling literal."

film horor Haxan

Sumber gambar, Alamy

Film ini menginspirasi para penggemar horor, terbukti dari namanya yang disematkan untuk Häxan Films, perusahaan produksi yang didirikan oleh pembuat film AS Eduardo Sánchez dan Daniel Myrick, pembuat The Blair Witch Project (1999) yang sangat sukses.

Begitu pun persilangan bentuk dan tema antara kedua film, Häxan dan Blair Witch. Mereka berbagi tema okultisme dan gaya dokumenter semu, perbedaannya hanya satu. Blair Witch berpura-pura melakukannya, dengan menunjukkan "rekaman yang ditemukan".

Tentu saja "rekaman yang ditemukan" sekarang menjadi sub-genre horor yang berkembang pesat, yang menurut Paciorek, Häxan "pasti membuka jalan itu… tetapi aneh mengapa butuh waktu lama untuk menemukannya.” 

Film Christensen sendiri tidak sepenuhnya "rekaman yang ditemukan": dia tidak pernah menunjukkan kepada penonton rekaman pengadilan penyihir yang sebenarnya. 

Namun, pengaburan realitas dan fantasinya jelas terkandung di dalamnya.

Pada akhirnya, meski gambaran visual horornya sangat mengganggu, yang membuat Häxan menonjol adalah kesedihan psikologisnya. 

Kombinasi ini, ditambah dengan bentuk esainya, membuat film ini unik. 

Sang sutradara tidak sepenuhnya mengabaikan kemungkinan adanya setan dan iblis, tapi rasa sakit dan kesusahan manusia yang digambarkannya sama menggigitnya.

Fokus Häxan pada faktor ini membuatnya begitu manusiawi, sehingga ia masih menjadi film paling menakutkan, bahkan setelah 100 tahun berlalu.

Adblock test (Why?)


'Häxan': Film horor dokumenter klasik yang masih menakutkan setelah seabad ditayangkan - BBC News Indonesia
Kelanjutan Disini Klik

5 Rekomendasi Film Horor, Cocok Ditonton Saat Momen Halloween - detikSumut

Medan -

30 Oktober biasanya selalu dirayakan meriah sebagai hari Halloween. Pada momen tersebut, orang yang merayakan akan pesta kostum, mendekor rumah, bermain trick or treat, ataupun menghabiskan malam dengan menonton film horor.

Ada begitu banyak produksi film horor yang bertemakan Halloween yang dapat jadi pilihan. Selain franchise film Halloween, ada juga film-film horor yang dapat menemani malam Halloween kamu.

Berikut 5 Rekomendasi Film horor yang cocok ditonton saat Halloween:


1. Halloween (2018)

Film Halloween menjadi film laris sepanjang masa. Bahkan, franchise Halloween pertama kali dirilis pada tahun 1978 dengan menghasilkan 11 film.

Film Halloween kembali hadir pada tahun 2018 dengan menampilkan psikopat Michael Myers yang siap meneror saat malam Halloween.

Halloween (2018) menceritakan Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) yang dilanda paranoid selama empat dekade imbas dari teror Michael Myers saat dirinya remaja.

Ia bahkan mengalami kecemasan berlebihan lantaran takut seakan Michael Myers hadir kembali meneror dirinya. Untuk mengantisipasi kehadiran Michael Myers, Laurie juga membuat rumahnya dengan tingkat keamanan yang tinggi, melatih putrinya menggunakan senjata.

Kecemasan Laurie akhirnya terbukti. Michael Myers kembali meneror dirinya setelah 40 tahun saat dirinya berhasil meloloskan diri ketika pindah penjara.

2. Tales of Halloween (2015)

Tales of Halloween akan menjadi film dengan banyak versi mencekam yang begitu terasa di saat momen Halloween. Dalam film ini akan ada 10 cerita horor yang siap meneror para penonton.

10 cerita horor ini tidak ada saling berkaitan satu sama lain. Namun, dalam setiap cerita akan ada suara penyiar radio yang akan menyelingi setiap segmen.

Pada segmen pertama berjudul Sweet Tooth, penonton akan diajak untuk melihat sejarah trick or treat yaitu mengumpulkan permen sebanyak mungkin. Tradisi ini biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak.

Dalam segmen ini akan menceritakan urban legend yaitu Timothy, seorang anak yang seumur hidupnya tak pernah diizinkan menikmati permen yang ia dapatkan saat momen Halloween.

Timothy kemudian menjelma menjadi sosok legenda mengerikan dan akan membunuh siapapun yang tidak membagikan permen kepadanya.

3. It (2017)

Film It merupakan film horor yang mengisahkan seorang badut bernama Pennywise. Ia selalu menculik dan menyeret korbannya ke gorong-gorong.

Kisah berawal pada tahun 1988, ketika Bill Denbrough memberikan perahu kertas kepada sang adik, Georgie yang berusia 7 tahun. Georgie kemudian memainkan perahu kertas tersebut saat hujan deras dan menyusuri Kota Derry.

Saat akan mengambil perahu kertasnya di selokan, Pennywise seketika muncul dan membujuk Georgie mengambil perahu di tangannya. Secara mendadak, Pennywise menggigit tangan Georgie hingga putus dan membawanya ke dalam gorong gorong selokan.

Baca selengkapnya di halaman berikut.....

Simak Video "Sejarah! Sudah 8 Film Indonesia Raih 2 Juta Penonton Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


5 Rekomendasi Film Horor, Cocok Ditonton Saat Momen Halloween - detikSumut
Kelanjutan Disini Klik

Saturday, October 29, 2022

Jadwal Tayang Film Bioskop di Medan Hari Ini, Ada Black Adam sampai Film Inang - detikSumut

Medan -

Akhir pekan telah tiba. Bagi detikers yang hendak mengisi waktu luang, menonton film di bioskop menjadi salah satu pilihan menarik.

Apalagi, sepanjang Oktober 2022 banyak sekali film seru yang tayang. Jadwal tayang film-film seperti Black Adam atau film lokal seperti Film Inang juga paling banyak ditunggu.

Sejumlah film yang tayang di bioskop di Medan juga tak kalah seru, mulai gender komedi, horor, aksi, drama, romantis, animasi dan genre film lainnya.


Berikut jadwal tayang dan harga tiket film yang sedang diputar di bioskop di Medan hari ini:

1. Cambridge City Square XXI

- Harga Tiket: Rp 40 ribu

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.15, 14.30, 16.45, 19.00, 21.15

• Jeepers Creepers
Jadwal Tayang: 14.10, 16.10, 18.10, 20.45

• Black Adam
Jadwal Tayang: 12.45, 15.20, 17.55, 20.30

2. Centre Point XXI

- Harga Tiket: Rp 50 ribu

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.15, 13.00, 13.30, 14.30, 15.15, 15.45, 16.45,
17.30, 18.00, 19.00, 19.45, 20.15, 21.15

• Jeepers Creepers
Jadwal Tayang: 12.50, 14.50, 16.50, 18.50, 20.50

• Black Adam
Jadwal Tayang: 12.25, 13.25, 15.00, 16.00, 17.35, 18.35, 20.10, 21.10

3. Delipark XXI

-Harga Tiket: Rp 55 ribu

• Lyle, Lyle, Crocodile
Jadwal Tayang: 13.00, 15.15, 17.30, 19.45

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.05, 13.20, 14.20, 15.35, 16.35, 17.50, 18.50, 20.05, 21.05

• Black Adam
Jadwal Tayang: 12.30, 15.05, 17.40, 20.15

4. Hermes XXI

-Harga Tiket: Rp 45 ribu

• Lyle, Lyle, Crocodile
Jadwal Tayang: 13.00, 15.15, 17.30, 19.45

• Crazy Stupid Love
Jadwal Tayang: 13.05, 15.25, 17.45, 20.05

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.15, 13.30, 14.30, 15.45, 16.45, 18.00, 19.00, 20.15, 21.15

• Jeepers Creepers Reborn
Jadwal Tayang: 16.05, 20.35

• Black Adams
Jadwal Tayang: 12.45, 15.20, 17.55, 20.30

•Inang
Jadwal Tayang: 13.35, 18.05

5. Manhattan XXI

-Harga Tiket: Rp 50 ribu

• Crazy Stupid Love
Jadwal Tayang: 15.30

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.15, 13.30, 14.30, 15.45, 16.45, 18.00, 19.00, 20.15, 21.15

• Jeepers Creepers Reborn
Jadwal Tayang: 13.40, 15.40, 17.40, 19.40

• Black Adam
Jadwal Tayang: 13.00, 15.35, 18.10, 20.45

• Miracle In Cell No 7
Jadwal Tayang: 12.35, 17.50, 20.45

6. Millenium XXI

-Harga Tiket: Rp 40 Ribu

• Qodrat
Jadwal Tayang: 12.10, 13.25, 14.25, 15.40, 16.40, 17.55, 18.55, 20.10, 21.10

• Black Adam
Jadwal Tayang: 13.15, 15.50, 18.25, 21.00

• Kalian Pantas Mati
Jadwal Tayang: 13.00

• Inang
Jadwal Tayang: 15.15, 17.45, 20.15

(dpw/dpw)

Adblock test (Why?)


Jadwal Tayang Film Bioskop di Medan Hari Ini, Ada Black Adam sampai Film Inang - detikSumut
Kelanjutan Disini Klik

Film 'Tegar' yang Mengajak Masyarakat Inklusi di Indonesia untuk Berdaya dan Berekspresi - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Aura kebahagian terpancar dari wajah M Aldifi Tegarajasa saat tampil di hadapan penggemarnya. Sambil duduk di atas sepeda roda tiga warna hitam, aktor cilik itu memenuhi permintaan foto dari penggemarnya yang datang di area bioskop Ciwalk Bandung.

Secara bergiliran para penggemarnya ingin mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Ia menyanggupi permintaan tersebut.

Tegar, begitu ia akrab disapa, merupakan aktor utama film 'Tegar', film yang mengisahkan seorang anak laki-laki yang hanya memiliki satu kaki dan tidak punya tangan, namun tetap tegar dan bersemangat.

Dalam film itu, Tegar terlihat sangat menjiwai perannya. Ia mampu memahami arahan sutradara yang ingin menyampaikan pesan kesetaraan kepada masyarakat lewat film 'Tegar'.

Baca Juga: Lokasi Vaksin Covid-19 di Jakarta Selama Bulan Oktober hingga November 2022

Film dari sineas Anggi Frisca dan rumah produksi Aksa Bumi Langit mempersembahkan satu tontonan yang diharapkan bisa membuat terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi.

Anggi Frisca, sutradara film 'Tegar', menilai pada dasarnya setiap orang berhak mendapat peluang dan kesempatan yang sama dalam mengejar impian termasuk penyandang disabilitas sekalipun.

Keterbatasan fisik bukan berarti seseorang tidak dapat meraih apa yang dicita-citakan. Film ini lahir dari buah pemikiran tentang apa yang akan seorang lakukan di kondisi terisolasi dan caranya agar menegarkan diri dalam keterbatasan.

"Film tentang mimpi sederhana dari anak difabel. Harapannya film ini bisa menjadi pengantar pesan kesetaraan dan nilai inklusi," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Film The Call: Aksi Heroik Halle Berry Menyelamatkan Seorang Gadis dari Malapetaka

Adblock test (Why?)


Film 'Tegar' yang Mengajak Masyarakat Inklusi di Indonesia untuk Berdaya dan Berekspresi - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat
Kelanjutan Disini Klik

Friday, October 28, 2022

Jadwal Bioskop Makassar Hari Ini 28 Oktober, Ada 3 Film Baru yang Tayang - detikSulsel

Makassar -

Jadwal bioskop Makassar hari ini, Jumat 28 Oktober 2022 sudah dirilis XXI, CGV, dan Cinepolis. Informasi mengenai daftar film dan jadwal tayang terbaru telah dirangkum di bawah ini.

Hari ini ada 3 film baru yang tayang di bioskop Makassar, yaitu Lye, Lye, Crocodile, Evangelion: 3.0+1.01 Thrice Upon a Time, dan Crazy Stupid Love. Selain Film tersebut, masih banyak pilihan film menarik lainnya dari berbagai genre yang bisa disaksikan di bioskop Makassar.

Adapun daftar film yang tayang di bioskop Makassar hari ini, Jumat 28 Oktober 2022 antara lain Lye, Lye, Crocodile, Evangelion: 3.0+1.01 Thrice Upon a Time, Crazy Stupid Love, Qodrat, Life is Beautiful, Ram Setu, Jeepers Creepers: Reborn, Black Adam, 6/45, Inang, dan Kalian Pantas Mati.


Berikut rincian daftar film dan jadwal bioskop Makassar yang telah dirangkum detikSulsel hari ini, Jumat 28 Oktober 2022:

1. Lye, Lye, Crocodile

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 13:00 Wita, 15:15 Wita, 17:30 Wita, 19:45 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point Reguler: 14:05 Wita, 19:00 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinis Point VIP: 13:35 Wita, 18:30 Wita

2. Evangelion: 3.0+1.01 Thrice Upon a Time

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 13:00 Wita, 15:15 Wita, 17:30 Wita, 19:45 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point Reguler: 16:05 Wita.

3. Crazy Stupid Love

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 13:10 Wita, 18:25 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang: 13:05 Wita, 15:25 Wita, 17:45 Wita, 20:05 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar TSM XXI: 13:45 Wita, 16:05 Wita, 18:25 Wita.

4. Qodrat

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 12:15 Wita, 13:30 Wita, 14:30 Wita, 15:45 Wita, 16:45 Wita, 18:00 Wita, 19:00 Wita, 20:15 Wita, 21:15 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Nipah XXI: 12:15 Wita, 13:30 Wita, 14:30 Wita, 15:45 Wita, 16:45 Wita, 18:00 Wita, 19:00 Wita, 20:15 Wita, 21:15 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang: 12:15 Wita, 13:30 Wita, 14:30 Wita, 15:45 Wita, 16:45 Wita, 18:00 Wita, 19:00 Wita, 20:15 Wita, 21:15 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Studio XXI: 12:15 Wita, 13:30 Wita, 14:30 Wita, 15:45 Wita, 16:45 Wita, 18:00 Wita, 19:00 Wita, 20:15 Wita, 21:15 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar TSM XXI: 12:15 Wita, 13:30 Wita, 14:30 Wita, 15:45 Wita, 16:45 Wita, 18:00 Wita, 19:00 Wita, 20:15 Wita, 21:15 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Reguler 2D (Audi#2): 12:10 Wita, 14:15 Wita, 16:20 Wita, 18:25 Wita, 20:30 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Reguler 2D (Audi#1): 11:10 Wita, 15:45 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Satin 2D (Satin#3): 15:00 Wita, 19:40 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point Reguler: 11:50 Wita, 12:30 Wita, 14:45 Wita, 16:25 Wita, 17:00 Wita, 19:15 Wita, 21:20 Wita, 21:30 Wita.

5. Life is Beautiful

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Reguler 2D (Audi#5): 14:25 Wita, 20:00 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepoli Phinis Point Reguler: 13:30 Wita, 19:10 Wita.

6. Ram Setu

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 15:30 Wita, 20:45 Wita.

7. Jeepers Creepers: Reborn

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang XXI: 13:00 Wita, 15:00 Wita, 17:00 Wita, 19:00 Wita, 21:00 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Studio XXI: 12:50 Wita, 14:50 Wita, 16:50 Wita, 18:50 Wita, 20:50 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar TSM XXI: 13:35 Wita, 15:35 Wita, 17:35 Wita, 19:35 Wita.

8. Black Adam

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 12:45 Wita, 13:45 Wita, 15:20 Wita, 16:20 Wita, 17:55 Wita, 18:55 Wita, 20:30 Wita, 21:30 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Nipah XXI: 12:45 Wita, 13:45 Wita, 15:20 Wita, 16:20 Wita, 17:55 Wita, 18:55 Wita, 20:30 Wita, 21:30 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang: 12:45 Wita, 15:20 Wita, 17:55 Wita, 20:30 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang XXI: 12:45 Wita, 13:45 Wita, 15:20 Wita, 16:20 Wita, 17:55 Wita, 18:55 Wita, 20:30 Wita, 21:30 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Studio XXI: 12:15 Wita, 13:15 Wita, 14:50 Wita, 15:50 Wita, 17:25 Wita, 18:25 Wita, 20:00 Wita, 21:00 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar TSM XXI: 12:00 Wita, 14:35 Wita, 17:10 Wita, 19:45 Wita, 20:45 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Reguler 2D (Audi#1): 13:10 Wita, 18:00 Wita, 20:40 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Satin 2D (Satin#3): 12:30 Wita, 17:10 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point Reguler: 11:40 Wita, 14:15 Wita, 16:50 Wita, 19:25 Wita, 22:00 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point VIP: 11:25 Wita, 14:00 Wita, 15:55 Wita, 16:35 Wita, 19:10 Wita, 20:50 Wita, 21:45 Wita.

9. 6/45

Jadwal Bioskop Makassar CGV Panakkukang Square Reguler 2D (Audi#4): 11:30 Wita, 13:50 Wita, 16:10 Wita, 18:30 Wita, 20:50 Wita.

10. Inang

Jadwal Bioskop Makassar M'Tos XXI: 13:05 Wita, 15:35 Wita, 18:05 Wita, 20:35 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Nipah XXI: 12:50 Wita, 15:20 Wita, 17:50 Wita, 20:20 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang XXI: 13:20 Wita, 15:50 Wita, 18:20 Wita, 20:50 Wita.

Jadwal Bioskop Makassar Cinepolis Phinisi Point Reguler: 11:00 Wita, 21:45 Wita.

11. Kalian Pantas Mati

Jadwal Bioskop Makassar Panakkukang XXI: 13:10 Wita, 15:25 Wita, 17:40 Wita, 19:55 Wita.

Simak Video "Mencicipi Makanan Hotel yang Dimasak oleh Koki Handal, Makassar"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/asm)

Adblock test (Why?)


Jadwal Bioskop Makassar Hari Ini 28 Oktober, Ada 3 Film Baru yang Tayang - detikSulsel
Kelanjutan Disini Klik

Facebook SDK

Featured Post

Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam - Tribun-Video.com

[unable to retrieve full-text content] Sinopsis Film Agak Laen Tayang 1 Februari di Bioskop, Ceritakan Rumah Hantu di Pasar Malam    Tribun...